Konawe – Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini memiliki landmark baru berupa Tugu Anoa. Tugu tersebut berdiri di salah satu titik strategis, tepatnya di Jalan Abd. Silondae, Desa Ambekairi, Kecamatan Unaaha, atau di kawasan Simpang Empat STQ.
Tugu Anoa itu mulai terpasang sejak Senin (15/12/2025) dan kini menarik perhatian warga sebagai penanda baru kawasan perkotaan Unaaha.
Pembangunan Tugu Anoa merupakan pesanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe sebagai upaya menghadirkan ikon daerah yang merepresentasikan identitas Sultra. Patung tersebut dikerjakan oleh perancang sekaligus pematung asal Sulawesi Barat (Sulbar), Daniel Elgibor.
Tugu Anoa di Jalan Abd. Silondae, Desa Ambekairi, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe atau di kawasan Simpang Empat STQ. Foto: Facebook/Daniel Elgibor Soiko.Daniel menjelaskan, proses pembuatan patung anoa memakan waktu sekitar tiga minggu. Pemilihan bentuk anoa dilakukan karena satwa tersebut merupakan hewan endemik Sultra yang memiliki nilai simbolik bagi daerah.
“Patung ini dibuat dari material besi dan semen, kemudian dicat hitam dan ditempatkan di tengah bundaran Jalan Abd. Silondae,” ujar Daniel kepada Kendariinfo, Jumat (19/12) malam.
Ia menambahkan, patung anoa tersebut diposisikan sebagai elemen visual utama di kawasan simpang empat yang menjadi salah satu jalur lalu lintas utama di Unaaha. Keberadaannya diharapkan memperkuat karakter kawasan sekaligus menjadi penanda ruang kota.
Terkait peresmian tugu, Daniel mengaku tidak mengetahui secara pasti. Menurutnya, tugas yang diberikan hanya sebatas pembuatan dan pemasangan patung di lokasi yang telah ditentukan.
“Saya hanya diminta membuat dan memasang. Soal peresmian sudah atau belum, saya kurang tahu,” tutupnya.
Post Views: 97

3 hours ago
3













































