Muna – Perairan di sekitar SOR La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), kondisinya memprihatinkan. Banyak tumpukan sampah pada permukaan air dengan bau yang menyengat.
Sampah-sampah berserakan di lokasi itu didominasi bungkusan plastik, limbah rumah tangga, dan sisa-sisa barang bekas lainnya. Ada yang sudah berjamur dan berlumut. Ada juga yang masih baru dibuang.
Warga bernama Asril (28) mengatakan SOR La Ode Pandu menjadi kawasan wisata masyarakat Muna. Banyak yang berolahraga dan menikmati pemandangan di sore hari. Namun tumpukan sampah dan bau menyengat telah mengganggu aktivitas dan merusak pemandangan.
“Banyak sekali sampahnya. Susah dibersihkan kayanya, karena sudah lama dibiarkan begitu terus,” katanya, Rabu (1/1/2025).
Asril menyebut pelataran SOR La Ode Pandu juga kian memprihatinkan. Rumput tinggi, tidak dibersihkan, dan material di beberapa bangunan banyak rusak dan berjamur.
“Tidak terawat, kumuh sekali. Kotor dan rumputnya mengganggu pemandangan juga,” katanya.
Menurut warga lainnya bernama Winar (25), SOR La Ode Pandu seharusnya menjadi ikon andalan di Muna. Namun dengan kondisi yang luput perhatian tersebut, masyarakat merasa tidak nyaman.
“Makanya kita harap, pemerintah itu hadir dan menata kembali area ini. Kasihan juga kalau tidak diurus, padahal wisatanya kita juga ini di Muna,” pungkasnya.
Post Views: 85