Debat Ketiga Pilkada Kolaka, Paslon Beramal Dipastikan Tak Hadir

1 week ago 20

Kolaka – Debat Publik Ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon (paslon). Paslon Nomor Urut 2, Muh Jayadin-Deni Germanto Lisan, akan tampil sebagai satu-satunya peserta dalam debat yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 16 November 2024, mendatang.

Sementara Paslon Nomor Urut 1, Amri Jamaluddin-Husmaluddin, atau yang dikenal dengan nama Beramal memutuskan tidak hadir. Komisioner KPU Kolaka, Suparman, mengungkapkan bahwa ketidakhadiran paslon Beramal telah dikonfirmasi melalui surat pemberitahuan resmi.

Dalam surat tersebut, salah satunya menyebutkan bahwa keputusan diambil untuk mencegah potensi bentrokan yang dikhawatirkan dapat terjadi jika kedua pendukung bertemu dalam debat tersebut.

“Mereka khawatir, jika mereka ikut pada debat nanti akan terjadi bentrok antarsesama pendukung yang saling berhadap-hadapan,” ungkap Suparman, Kamis (14/11/2024).

Suparman menjelaskan bahwa Beramal juga memutuskan fokus pada kampanye dialogis menjelang hari pemungutan suara yang semakin dekat. Mereka memilih menghabiskan sisa waktu kampanye untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memperkuat dukungan secara tatap muka.

“Paslon nomor urut 1 ingin memfokuskan sisa waktu yang ada untuk kampanye tatap muka kepada masyarakat,” tambah Suparman.

Meski salah satu paslon tidak hadir, KPU Kolaka sebagai penyelenggara tetap berkomitmen melaksanakan debat ketiga sesuai jadwal. Debat kali ini akan digelar pada siang hari, berbeda dengan dua debat sebelumnya yang berlangsung malam hari.

“Kami tetap melaksanakan debat ketiga, walaupun salah satu paslon tidak hadir. Kami tetap mengikuti juknis Keputusan KPU Nomor 13 Tahun 2024,” tegas Suparman.

Liaison Officer (LO) Paslon Nomor Urut 1, Wahyuddin, turut memberikan penjelasan terkait absennya paslon yang diwakilinya dalam debat ketiga. Menurutnya, waktu menuju hari pemungutan suara semakin sempit, sehingga pasangan calon memilih fokus untuk memperkuat basis dukungan langsung di lapangan.

“Dua debat sudah cukup bagi kami. Daerah lain pun ada yang melaksanakan debat hanya sekali atau dua kali,” ungkap Wahyuddin.

Ia juga menambahkan bahwa ketidakhadiran dalam debat bukan berarti penolakan terhadap proses debat publik itu sendiri. Paslon nomor urut 1 telah berpartisipasi dalam dua debat sebelumnya, sehingga merasa sudah cukup memberikan paparan visi dan misi kepada publik.

“Sebenarnya kami juga tidak menolak, karena debat pertama dan kedua tetap kami ikuti,” terang Wahyuddin.

Debat ketiga Pilkada Kolaka akan dilaksanakan pada 16 November 2024. Acara ini diperkirakan akan menarik perhatian publik, karena hanya akan diikuti satu paslon, yaitu Muh Jayadin-Deni Germanto Lisan.

Meskipun begitu, KPU Kolaka berharap debat tetap berlangsung kondusif dan dapat memberikan informasi tambahan bagi masyarakat terkait visi dan misi paslon yang hadir.

Post Views: 103

Read Entire Article
Rapat | | | |