ASR-Hugua Komitmen Lindungi Aset Budaya Sultra dengan Bangun Museum

1 week ago 24

WakatobiCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) berkomitmen untuk tidak hanya berbicara tentang pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga tentang pentingnya melestarikan budaya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan daerah.

Dalam kunjungan mereka ke Kabupaten Wakatobi, Rabu (13/11/2024), ASR menegaskan komitmennya untuk menjadikan budaya sebagai kekuatan utama dalam pemerintahan yang akan datang.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pembangunan museum budaya yang bakal menjadi tempat untuk menghimpun, merawat, dan memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.

Dalam pidatonya di depan ribuan warga Wakatobi, ASR menyampaikan visi besar untuk menjadikan Sultra sebagai pusat pelestarian budaya yang tidak hanya dihargai oleh masyarakat lokal, tetapi juga dikenal dan dihormati di dunia internasional.

“Budaya kita adalah aset yang sangat berharga, dan saya berjanji untuk membuatnya dihargai dengan sepantasnya. Kami akan membangun museum budaya yang tidak hanya menjadi tempat koleksi, tetapi juga menjadi simbol dari identitas kita sebagai masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar ASR dengan penuh keyakinan.

Pernyataan ASR ini disambut antusias oleh warga yang selama ini merasa bahwa kekayaan budaya mereka sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pihak pemerintah.

Wakatobi, yang dikenal dengan keindahan alamnya, juga memiliki tradisi dan kebudayaan yang kaya, mulai dari seni tari, musik, hingga kerajinan tangan yang mendalam. Namun, selama ini, potensi budaya tersebut belum sepenuhnya dioptimalkan sebagai daya tarik wisata.

Menurut ASR, dengan mempromosikan kekayaan budaya, Wakatobi dapat menjadi lebih dari sekadar tujuan wisata alam, tetapi juga destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Jika kami diberikan kesempatan untuk memimpin, Wakatobi akan menjadi dasar bagi pengembangan budaya yang akan memberi manfaat besar bagi perekonomian kita,” tegas ASR.

Hugua yang turut hadir dalam kampanye tersebut, menambahkan bahwa pembangunan museum ini bukan hanya sekadar sarana untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk memberikan ruang edukasi bagi generasi muda tentang nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.

“Kami ingin agar generasi muda kita tumbuh dengan kebanggaan terhadap budaya mereka sendiri, dan museum ini akan menjadi pusat pembelajaran yang hidup,” kata Hugua.

Pasangan ini yakin bahwa melalui pelestarian budaya, Sultra dapat tumbuh menjadi daerah yang tidak hanya maju, tetapi juga kaya akan warisan dan tradisi yang menginspirasi.

Editor Kata: Ratnawati (Magang)

Post Views: 288

Read Entire Article
Rapat | | | |