Kendari – SDN 50 Kendari di Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ikut terdampak banjir lumpur, Senin (27/1/2025) sore. Akibatnya tembok sekolah sepanjang 30 meter roboh.
Salah satu guru SDN 50 Kendari, Rudi Jamal, mengatakan kondisi sekolah mengalami kerusakan di sejumlah titik. Mulai dari tiang kayu patah, air bercampur lumpur merendam sekolah, hingga pagar roboh.
“Pagar depan yang sepanjang 30 meter itu roboh karena terkena banjir,” kata Rudi saat dihubungi Kendariinfo, Selasa (28/1).
Rudi menyebut selama ini sekolah tersebut tidak begitu terdampak ketika banjir datang. Namun banjir kemarin terbilang cukup parah, mengakibatkan fasilitas sekolah rusak parah.
Ia mengungkapkan kontur lokasi sekolah memang tepat berada di bagian bawah bukit. Banjir bercampur lumpur itu pun datang dari arah perbukitan.
“Air nya itu datang dari atas terus mengenai sekolah,” ungkapnya.
Pihak sekolah telah melakukan inventarisasi dampak dari banjir lumpur yang terjadi. Ia memastikan kondisi paling parah hanya tembok yang jebol.
“Yang paling parah itu tembok jebol. Kalau di ruangan kelas hanya bagian depan air bercampur lumpur,” imbuhnya.
Post Views: 139