Motif Penikaman Sopir hingga Tewas Terungkap, Pelaku Kesal Ditinggal di Terminal Baruga Kendari

1 day ago 5

Kendari – Motif penikaman yang berujung kematian terhadap sopir angkutan di Terminal Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Dedi Wahyudin (54) akhirnya terungkap. Setelah berhasil ditangkap, pelaku berinisial AA (57) mengaku kesal karena ditinggal korban saat di terminal.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun mengatakan, kekesalan itu dipicu karena pelaku merasa korban tidak menepati janjinya untuk memberikan tumpangan ke kampung halamannya di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

“Pelaku ini rencana mau numpang di mobil angkutan korban, minta diantar di Tinanggea, Konsel. Pelaku kemudian menyimpan barang-barangnya di atas mobil korban,” ujar Nirwan, Rabu (7/5).

Setelah itu, pelaku meminta izin mencari makan dan meminta korban untuk menunggu sambil mencari-cari penumpang lain. Tetapi, korban tiba-tiba pergi tanpa sepengetahuan pelaku.

“Pelaku kesal karena ditinggalkan di terminal. Dia sempat cari-cari korban, keliling terminal tapi tidak ketemu,” tambahnya.

Tidak lama kemudian, korban ternyata kembali ke terminal. Pelaku yang sudah kesal langsung meluapkan kemarahannya hingga terlibat cekcok dengan korban.

Saat cekcok, pelaku memukul korban menggunakan batu. Korban melawan dan mencekik leher pelaku. Keduanya sempat dilerai warga di sana. Lalu, korban pergi dan duduk menenangkan diri di mobilnya.

Beberapa saat kemudian, pelaku datang dan mengambil barang-barangnya yang ada di dalam mobil korban. Ternyata, pelaku mengambil badik yang disimpan dalam tas, dan langsung menikam korban sebanyak tiga kali di atas mobil.

“Kejadian pertama, pelaku pukul korban pakai batu. Kejadian kedua, pelaku cabut badik, tikam korban tiga kali mengenai kepala, perut, dan dada,” bebernya.

Setelah kejadian itu, korban lari menyelamatkan diri ke Polsek Baruga untuk membuat laporan. Namun, Kapolsek Baruga, AKP Marjuni mengarahkan anggotanya agar lebih dulu mengantar korban ke RSUD Bahteramas karena lukanya cukup serius.

“Kami dampingi ke rumah sakit untuk dirawat dulu. Tetapi, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (5/5), pagi,” paparnya.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan pelaku di Desa Lalokateba, Kecamatan Dangia, Kolaka Timur (Koltim), Selasa (6/5).

Seperti diketahui, Dedi Wahyudin tewas usai ditikam secara membabi buta oleh orang tidak dikenal (OTK). Insiden itu terjadi di Terminal Baruga, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 03.20 Wita.

Setelah kejadian itu, korban lalu dirujuk ke RSUD Bahteramas untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhir di rumah sakit pada Senin (5/5) sekitar pukul 08.00 Wita.

Penikam Sopir Kendari – Bombana Diringkus Polisi Usai Melarikan Diri ke Koltim

Post Views: 522

Read Entire Article
Rapat | | | |