BRI Kendari Gandeng 108 Merchant Kuliner Dorong Transaksi Digital

19 hours ago 4

Kendari – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong percepatan inklusi keuangan digital di kalangan generasi muda dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Kendari.

Hingga Maret 2025, tercatat ada 108 merchant kuliner dan coffee shop di Kota Kendari telah resmi bergabung sebagai merchant QRIS BRI, memanfaatkan sistem pembayaran digital yang cepat dan efisien.

Pimpinan Cabang BRI Kendari Samratulangi, Evand Erlangga menyampaikan, pertumbuhan ini merupakan bagian dari strategi BRI untuk menjangkau segmen milenial dan Gen Z.

“Anak muda saat ini lebih adaptif terhadap teknologi. Mereka dominan dalam penggunaan aplikasi keuangan, termasuk BRImo dan QRIS,” kata Evand kepada Kendariinfo, Rabu (30/4/2025).

BRImo sendiri merupakan aplikasi super milik BRI, dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi generasi muda. Mulai dari pembayaran, pembukaan rekening digital, hingga akses ke berbagai promo cashback, semua bisa dilakukan melalui satu aplikasi. Fitur QRIS dalam BRImo memudahkan pembayaran cashless di berbagai merchant favorit anak muda.

Untuk memperkenalkan BRImo dan QRIS lebih luas, BRI aktif menggelar program BRI Goes to Campus dan kolaborasi dengan komunitas kreatif lokal. Edukasi keuangan digital pun gencar dilakukan lewat seminar, kompetisi, dan sponsorship acara mahasiswa. Selain itu, promosi juga diperkuat melalui media sosial dengan menyajikan konten yang sesuai dengan gaya hidup Gen Z.

Dari sisi pelaku usaha, BRI membuka peluang besar bagi coffee shop dan pelaku kuliner untuk terhubung ke sistem pembayaran digital. Proses pendaftaran merchant QRIS cukup mudah, hanya dengan menyerahkan data diri dan usaha. Setelah proses verifikasi, merchant langsung mendapatkan QR Code statis atau dinamis untuk menerima transaksi.

Tak berhenti sampai aktivasi, BRI juga memberikan pelatihan kepada pelaku usaha. Edukasi mencakup penggunaan QRIS dan BRImo, pelatihan manajemen keuangan, serta workshop UMKM BRIlian yang membahas digital marketing, branding, dan akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Evand menjelaskan, menjadi merchant QRIS BRI bukan hanya soal menerima pembayaran digital.

Merchant juga mendapatkan akses ke produk perbankan lainnya, seperti pembiayaan usaha, laporan transaksi otomatis, hingga peluang ikut program promosi merchant dan event nasional BRI,” jelasnya.

Meski demikian, adopsi digital di kalangan UMKM Kendari masih menghadapi beberapa tantangan. Masalah koneksi internet, literasi digital yang belum merata, serta kekhawatiran akan biaya tambahan menjadi hambatan utama. Selain itu, edukasi terhadap pelanggan juga masih dibutuhkan agar terbiasa melakukan pembayaran non-tunai.

Namun, tren transaksi digital di kalangan anak muda terus menunjukkan peningkatan signifikan. Mereka lebih aktif bertransaksi melalui aplikasi, memanfaatkan promo, dan memilih metode pembayaran cashless yang lebih praktis. Hal itu menjadi sinyal kuat bagi percepatan transformasi digital di sektor perbankan dan UMKM.

Dengan dominasi demografi muda dan semakin meningkatnya gaya hidup digital, BRI optimistis bahwa jumlah pengguna BRImo dan merchant QRIS akan terus tumbuh.

Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, BRI berharap bisa memperluas ekosistem keuangan digital yang inklusif dan memberdayakan pelaku usaha lokal di Kota Kendari.

Post Views: 88

Read Entire Article
Rapat | | | |