21 hours ago
7
Kendari – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2029, di Kota Kendari, Rabu (25/6/2025).
Musrenbang dibuka langsung Bupati Konut, Ikbar dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Konut, La Ode Muhaimin menjelaskan, RPJMD merupakan bagian penting dalam rangkaian pembangunan nasional menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Melalui forum Musrenbang, pihaknya melakukan penajaman dan penyelarasan terhadap rancangan RPJMD sebelum memasuki tahap pembahasan bersama DPRD dan evaluasi oleh Gubernur. Proses itu ditempuh dengan pendekatan kolaboratif, terbuka terhadap koreksi, dan menghasilkan kesepakatan bersama yang inklusif dan berkeadilan.
“Oleh karena itu, RPJMD 2025 – 2029 hadir membawa semangat baru yang dirumuskan dari visi bupati dan wakil bupati terpilih, yaitu Konawe Utara sebagai rumah bersama yang semakin maju dan sejahtera,” jelasnya.
Muhaimin menyebut, visi itu dijabarkan ke dalam enam misi strategis, yakni membangun SDM berkualitas dan produktif, mempercepat konektivitas wilayah, menciptakan perekonomian daerah, mewujudkan pemerintahan yang baik, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta pengembangan budaya dan nilai-nilai keagamaan.
Pemkab Konut juga menetapkan enam tujuan utama, di antaranya transformasi sosial dan penguatan SDM unggul, pemerataan pembangunan wilayah dengan infrastruktur berkualitas, serta transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas, inovasi, dan penerapan ekonomi hijau dan biru.
Selain itu, ditekankan pula pada tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berintegritas, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana, serta penguatan budaya dan kerukunan umat beragama.
“Seluruh tujuan ini dijabarkan dalam 21 sasaran pembangunan daerah dalam RPJMD, mulai dari penguatan daya saing SDM, peningkatan infrastruktur, transformasi ekonomi, hingga tata kelola pemerintahan dan ketahanan lingkungan serta budaya,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Konut, Ikbar menegaskan, dokumen RPJMD merupakan penjabaran dari 11 program prioritas yang diusung bersama Wakil Bupati, Abu Haera saat masa kampanye, yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat.
“Ini bukan sekadar daftar program, ini adalah peta jalan menuju Konawe Utara sebagai poros pertumbuhan Sulawesi Tenggara, dan bagian penting dari Indonesia Emas 2045,” tegas Ikbar.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun daerah.
“Kita tidak sedang merancang sekadar dokumen, melainkan membangun rumah besar bernama Konawe Utara, rumah yang kokoh,” tutupnya.
Post Views: 35
.png?itok=erLSagvf)
