1 day ago
6
Kendari – Seorang pria diduga melakukan pungutan liar (pungli) dengan modus jual beli lahan kepada sejumlah pedagang yang berjualan di perempatan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Jalan Jenderal MT Haryono, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Padahal, lahan tersebut diketahui merupakan milik pemerintah.
Dari video yang diterima media ini, pria berbadan kekar berkaus merah dan mengenakan topi itu tampak terlibat cekcok dengan salah satu pedagang yang mengenakan baju hitam dan songkok. Si pria berbadan kekar itu juga mengeklaim, jika lokasi yang digunakan untuk berjualan adalah miliknya.
“Oh ko mau gratis. Sementara saya yang kerja ini. Rumput, rumput, saya yang bersihkan ini sejak hari pertama, bisanya pak, dibongkar ini,” kata pria yang tak dikenal itu saat berdebat dengan pedagang.
Kuitansi yang diberikan pria barkaus merah kepada pedagang setelah membayar Rp600rb, diduga pungli dengan modus jual beli lahan di perempatan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Foto: Istimewa.Saat perdebatan berlangsung, pria yang juga menggunakan baju merah atau karyawan si pedagang berusaha melerai dan menenangkan pria berbadan besar itu. Tetapi, ia justru mendapat kata-kata kasar dari pria berbadan besar tersebut.
“Siapa kamu, ko punya ka di sini. Ko sengaja pakai baju ini ka, ko tidak tahu saya ka,” tambah si pria kekar itu sambil menunjuk-nunjuk karyawan si pedagang.
Informasi yang dihimpun Kendariinfo, video tersebut terjadi beberapa waktu lalu namun viral di media sosial pada Selasa (24/6/2025). Bahkan, pria tersebut ternyata telah mengambil uang sebesar Rp600 ribu kepada pedagang itu. Bukti transaksi jual beli lapak ini juga dibuat dalam lembaran kuitansi.
Warga sekitar berinisial P mengaku, mereka telah resah dengan aksi oknum-oknum yang beraksi di perempatan Kampus UHO Kendari. Pasalnya, sebagian lahan di sana milik pemerintah tetapi menjadi praktik pungli modus jual beli lahan.
“Sangat meresahkan, semoga ada tindakan tegas dari polisi,” bebernya.
Post Views: 100
