Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bergerak cepat dalam menangani dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat sejak Rabu (25/6/2025) malam. Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah kota menyebabkan sejumlah bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang di beberapa kelurahan.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, langsung menginstruksikan pendirian Posko Bencana dan Dapur Umum di kawasan Kali Wanggu, tepatnya di Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Minggu (29/6).
“Ini bentuk kehadiran pemerintah dalam memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi. Posko bencana dan dapur umum kami siapkan di lokasi paling terdampak, yaitu Kali Wanggu,” ujar Siska Karina Imran, Minggu (29/6).

Kata Siska, berdasarkan data BPBD Kota Kendari, bencana terjadi di 16 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan, yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia, Poasia, dan Abeli.
Saat ini, ia telah menginstruksikan BPBD Kota Kendari bersama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan berbagai langkah penanganan di lokasi terdampak, di antaranya survei dan asesmen cepat di seluruh titik bencana, penanganan pohon tumbang di Kelurahan Watuwatu, Korumba, dan beberapa titik lainnya.
Kemudian, pembersihan material longsor dengan melibatkan warga, koordinasi dengan Dinas PUPR untuk perbaikan tanggul dan akses jalan yang rusak, distribusi bantuan darurat, termasuk terpal dan kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu, ia mengimbau warga di daerah rawan bencana untuk tetap waspada.
Hingga saat ini, pohon tumbang di sejumlah lokasi sudah berhasil ditangani. Banjir di beberapa titik juga sudah mulai surut. Warga dibantu aparat kelurahan dan kecamatan bergotong royong membersihkan rumah dan jalan dari material longsor.
“Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat bisa segera menghubungi Call Center 112, layanan cepat tanggap darurat Pemkot Kendari yang siap 24 jam,” pungkasnya.
Post Views: 91