Kendari – Khaira Farahsiran Enson, siswi kelas 4 berusia 9 tahun dari SD IT Al Qalam Kendari menyabet gelar Winner Duta Pariwisata Cilik Nasional 2025 pada Sabtu (18/10/2025). Ajang bergengsi ini digelar di Jakarta dan diikuti 15 peserta dari berbagai provinsi, termasuk Sulawesi Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Dalam kompetisi tersebut, Khaira tampil menonjol dengan kemampuan berbicara, wawasan budaya, dan kepercayaan diri. Saat sesi presentasi, ia memperkenalkan dua destinasi unggulan Sultra, yaitu Pulau Labengki di Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Desa Wisata Sanisani di Kabupaten Kolaka.
Penyampaiannya dinilai juri sangat baik karena mampu menggambarkan keindahan alam dan potensi wisata daerah dengan cara yang sederhana namun menarik.
Khaira Farahsiran Enson, siswi kelas 4 berusia 9 tahun dari SD IT Al Qalam Kendari menyabet gelar Winner Duta Pariwisata Cilik Nasional 2025. Foto: Istimewa.Pada malam talent show, Khaira menampilkan Tarian Kariani dari Kabupaten Muna. Gerakannya yang lembut dan penuh makna budaya berhasil memukau dewan juri. Sementara dalam sesi fashion show, ia mengenakan busana adat Tolaki Mekongga dari Kolaka, memperlihatkan kekayaan dan keragaman budaya Sultra di atas panggung nasional.
Selama tiga hari karantina, para peserta menjalani berbagai kegiatan seperti tur wisata, wawancara mendalam, dan latihan koreografi. Penilaian total terdiri dari 70 persen nilai karantina, 14 persen nilai grand final selebihnya penilaian lainnya.
Di malam puncak, Khaira tampil elegan dengan batik hitam untuk sesi sore dan gaun malam berkelas di sesi evening gown, yang kemudian mengantarkannya meraih penghargaan Best Evening Gown.
Keikutsertaan Khaira didukung penuh oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra. Ia menjadi satu dari empat perwakilan Sultra yang berlaga, terdiri dari kategori teen, preteen, dan cilik.
Ibu Khaira, Maya Damayanti, mengatakan keikutsertaan putrinya bukan sekadar perlombaan, tetapi wadah pembelajaran yang menanamkan cinta terhadap budaya dan daerah.
“Saya ikutkan Khaira karena bukan hanya lomba, tetapi di ajang ini anak-anak diuji wawasan soal wisata dan budaya daerahnya,” ujarnya saat dihubungi Kendariinfo, Senin (20/10).
Ia menambahkan, yang terpenting bukan hanya gelar, tetapi nilai-nilai yang dipelajari selama proses. “Bagi saya yang paling penting, Khaira belajar mencintai daerahnya sendiri dan berani tampil memperkenalkan keindahan Sulawesi Tenggara di depan banyak orang,” kata Maya.
“Selama satu tahun ke depan, Khaira bertugas sebagai duta kecil yang akan mempromosikan wisata di tingkat nasional,” tambahnya.
Prestasi anak perempuan kelahiran 7 Februari 2016 itu menjadi bukti bahwa semangat memperkenalkan pariwisata bisa dimulai sejak usia dini, dan Sultra memiliki generasi muda yang siap membawa daerahnya dikenal lebih luas di kancah nasional.
Sebagai informasi, Khaira tak hanya berprestasi di ajang Duta Pariwisata Cilik Nasional. Gadis cilik asal Kendari ini juga memiliki segudang pencapaian di dunia modeling dan seni.
Beberapa di antaranya yakni Winner Grand Model Sultra 2023 – 2024, Juara 1 Pesona Batik Nusantara Tingkat Nasional 2024, Juara 1 Tenun Dekranasda Kota Kendari, dan Juara 1 Fashion Show OJK Sultra.
Selain itu, Khaira juga pernah menyabet gelar juara di sejumlah ajang fashion show lainnya, seperti yang diadakan Mitra 10 Kendari, Indogrosir Kendari, Beauty Kosmetik Kendari, dan Pegadaian Kendari.
Tak hanya piawai di dunia modeling, Khaira juga menunjukkan bakat di bidang literasi. Ia tercatat sebagai Juara 2 Lomba Baca Puisi Tingkat SD se-Kota Kendari dan Juara 2 Story Telling Tingkat SD se-Kota Kendari.
Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!
Post Views: 39

3 days ago
22

















































