Dugaan Perselingkuhan 2 Guru SMAN di Sultra, Teleponan Larut Malam Jadi Petunjuk Istri Sah

1 month ago 44

Kendari – Kasus dugaan perselingkuhan menyeret dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya adalah oknum guru SMAN di Sultra, masing-masing berinisial AYD dan PM.

Istri AYD, berinisial J (51), mengatakan suaminya adalah guru SMAN di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), sedangkan perempuan yang diduga selingkuhan suaminya berinisial PM, guru SMAN di Kota Kendari.

“Suamiku guru SMAN di Konsel, kalau itu perempuan guru SMAN di Kendari,” ucapnya, Selasa (6/5/2025).

Pelakor sekaligus oknum guru SMAN di Kota Kendari berinisial PM saat dibawa ke Polsek Poasia.Pelakor sekaligus oknum guru SMAN di Kota Kendari berinisial PM saat dibawa ke Polsek Poasia. Foto: Istimewa.

J menikah dengan AYD sejak tahun 1992, lalu. Selama 33 tahun membina rumah tangga, kata J, keluarga kecil mereka harmonis dan baik-baik saja, bahkan telah dikarunia 6 orang anak.

Namun, hubungan pasangan suami istri (pasutri) ini kandas di tengah jalan setelah hadirnya wanita yang diduga pelakor. Menurut J, PM mulai menjadi benalu dalam keluarganya sekitar Maret 2025.

“Waktu Lebaran itu hari, kita masih sempat foto keluarga bersama. Tetapi saya mulai curiga itu hari, karena suami ku ini mulai jalan dan Lebaran sama ini perempuan PM,” kesalnya.

J membeberkan fakta-fakta lain di balik kasus perselingkuhan suaminya. Di suatu malam, ia mendapati suaminya teleponan dengan PM. Bukan dalam waktu singkat. Teleponan mereka berlarut-larut, berjam-jam, hingga menimbulkan kecurigaan J.

“Kalau perempuan normal, tidak mungkin mau telepon suaminya orang sampai berjam-jam itu. Apalagi sampai tengah malam. Saya pernah tanya suami ku, tetapi alasannya sama saya, dia hanya mau main-mainkan itu perempuan,” tambahnya.

J pernah membuka handphone suaminya, namun gagal. Lantaran dipasangkan kode pengaman. Di saat yang sama, ada panggilan telepon di handphone AYD menguatkan kecurigaan J. Penelepon adalah terduga pelakor yang diberi nama di kontaknya dengan sebutan “Ayang”.

“Itu PM dia telepon-telepon suami ku. Namanya di handphone-nya suami ku itu ditulis “Ayang”. Baku panggil-panggil begitu,” lanjut J.

J membeberkan, suaminya sering masuk ke Kendari. Alasannya, ada urusan organisasi dan pekerjaan. Belakangan terungkap, AYD ternyata menemui si selingkuhan. Bahkan pernah membawa selingkuhannya itu ke keluarga besar AYD sendiri.

“Saya di luar kota. Suami ku ini ternyata pernah bawa ini perempuan di keluarganya. Makanya pernah ditegur sama keluarganya langsung,” ucapnya.

Tidak tahan dengan sikap suaminya, J mengadukan keduanya di Dikbud Sultra. Saat itu, AYD dan PM dipanggil dan dimintai keterangan. Pasca-pemeriksaan, si pelakor menangis dan mengaku malu.

Karena itu, si pelakor memaksa AYD agar menceraikan J. Tetapi, J tidak mau. Kalau pun ingin cerai, J mempersilakan suaminya langsung yang membuka meja hijau atau pengadilan.

“Suami ku pernah suruh saya buka meja, urus perceraian. Tetapi saya tidak mau. Dia yang mau cerai, seharusnya dia yang buka meja. Ternyata, rencana buka meja ini diarahkan si pelakor, supaya si pelakor itu bisa dinikahi sama suami ku,” paparnya.

J mencari cara membongkar perselingkuhan suaminya. Walhasil, AYD dan PM digerebek di sebuah hotel di Jalan Jenderal Ahmad Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sabtu (3/5).

“Di hotel kita dapat. Itu pun lama baru dibuka pintu. Hanya suami ku yang ke luar, itu perempuan dia bersembunyi di dalam kamar mandi,” katanya.

Usai kejadian, J didampingi dua kuasa hukumnya bernama Jumadan Latuhani dan Kelig Firmato Rifai mengadukan dua ASN tersebut ke Polsek Poasia.

“Aduan sudah masuk. Klien kami sudah di BAP. Alat bukti sudah kami serahkan,” tutur Jumadan.

Jumadan berharap, Polsek Poasia bisa memberikan efek jera kepada keduanya. Saat ini, kondisi psikologis kliennya sangat terganggu dan terpukul akibat kejadian ini.

Asyik Bermesraan dengan Selingkuhan Dalam Kamar Hotel di Kendari, Oknum Guru SMAN Digerebek Istri Sah

Post Views: 104

Read Entire Article
Rapat | | | |