Malam Minggu di Eks MTQ Kendari Lebih Tenang, Polda Sultra Intensifkan Razia Balapan Liar

9 hours ago 3

Kendari – Suasana malam minggu di kawasan pedestrian Eks MTQ, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang biasanya diwarnai bisingnya knalpot brong dan aksi ugal-ugalan para pembalap liar, kini tampak jauh lebih tenang dan aman, Sabtu (26/7/2025). Hal ini tak lepas dari giat Operasi Patuh Anoa 2025 yang digelar jajaran Polda Sultra.

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sultra, Kombes Pol Argowiyono. Ia turun langsung menggunakan sepeda motor, keliling Kota Kendari bersama personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan instansi terkait lainnya.

Operasi yang menyasar pelanggaran lalu lintas dan berpotensi mengganggu keamanan itu membuahkan hasil. Tak hanya mencegah aksi balapan liar, petugas juga berhasil menjaring sejumlah pengendara yang kedapatan melanggar aturan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra, Kombes Pol Argowiyono saat berada di kawasan pedestrian Eks MTQ Kendari.Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra, Kombes Pol Argowiyono saat berada di kawasan pedestrian Eks MTQ Kendari. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (27/7/2025).

“Beberapa pengendara kami tindak karena tidak menggunakan helm, pelat kendaraan, serta menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi atau brong. Mereka langsung ditilang dan diberikan edukasi terkait keselamatan berkendara,” ujar Argowiyono kepada Kendariinfo, Minggu (27/7), dini hari.

Kata Argowiyono, kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Anoa 2025 yang digelar sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025 di seluruh wilayah hukum Polda Sultra. Fokus utamanya adalah menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi pemicu gangguan ketertiban umum.

Dengan kehadiran aparat di titik-titik rawan pelanggaran, harapannya adalah tercipta budaya tertib berlalu lintas dan meningkatnya kesadaran keselamatan di jalan raya. Dirlantas Polda Sultra juga terus mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan, tidak hanya karena ada razia, tetapi demi keselamatan bersama.

“Operasi ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menyelamatkan nyawa. Mari jadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” papar Kombes Pol Argowiyono.

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Ririn, menyambut baik kehadiran aparat gabungan tersebut. Ia menilai bahwa operasi ini membuat suasana lingkungan jauh lebih nyaman, khususnya di malam hari.

“Biasanya kalau malam minggu seperti ini, bising sekali suara motor balap. Tetapi malam ini sepi dan aman. Terima kasih untuk aparat yang sudah turun langsung,” pungkasnya.

Post Views: 46

Read Entire Article
Rapat | | | |