15 hours ago
6
Kendari – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari, Sabtu (2/11/2025). Kehadiran Bahlil menjadi momentum penting untuk memperkuat arah konsolidasi internal partai menuju Pemilu 2029.
Dalam pelaksanaan Musda XI ini, Bahlil hadir bersama Sekjen DPP Golkar Muhammad Sarmuji, Bendahara Umum DPP Golkar, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Ketua DPD I Golkar Sultra Herry Asiku, hingga para ketua DPD II se-Sultra, dan perwakilan organisasi sayap partai. La Ode Darwin diketahui menjadi calon tunggal dalam pemilihan nakhoda baru partai beringin di Sultra.
Dalam forum tersebut, Bahlil mengingatkan seluruh kader agar menjaga kekompakan dan mengedepankan semangat kebersamaan. Ia menilai, soliditas adalah fondasi utama yang harus dijaga agar Partai Golkar tetap menjadi kekuatan besar di tingkat nasional maupun daerah.
Ketum Bahlil Lahadalia saat memberikan arahan dan instruksi pada Musda XI Golkar Sultra. Foto: Kendariinfo. (2/11/2025).
“Setelah Musda ini saya minta ketua yang terpilih nanti bisa merangkul semuanya untuk berjalan bersama-sama membesarkan partai,” kata Bahlil di sela membuka Musda XI DPD Golkar Sultra di Claro Hotel Kendari.
Bahlil dalam kesempatan itu menyoroti kinerja pengurus DPD I Golkar Sultra yang dinilai berhasil memperkuat posisi partai di berbagai wilayah. Ia mengapresiasi capaian Golkar Sultra yang berhasil menambah kursi legislatif serta memenangkan tujuh daerah dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia menegaskan, kepemimpinan partai ke depan harus memiliki arah yang jelas dengan target peningkatan kursi legislatif di semua tingkatan. Ia meminta agar proses musda tidak dijalankan secara tergesa-gesa, melainkan menghasilkan keputusan yang mencerminkan semangat bersama untuk memperkuat partai di setiap daerah.
“Musda ini kita harapkan bersama agar bisa menghasilkan keputusan bersama dan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Saya minta pastikan konsolidasi hingga ke akar rumput,” ujar dia.
Menurut Bahlil, Golkar memiliki tradisi kuat dalam menjaga kesolidan organisasi. Karena itu, seluruh kader diminta terus memperkuat komunikasi antarstruktur agar tidak ada kesenjangan dalam menjalankan agenda politik partai di lapangan.
Sebagai partai besar, kata Bahlil, Golkar punya tanggung jawab dalam menjaga stabilitas politik nasional serta berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia berharap hasil Musda XI dapat memperkokoh posisi Golkar di Sultra menjelang Pemilu 2029.
“Jika Golkar solid, kita akan kuat di pusat dan menang di daerah, kuncinya adalah kebersamaan dan kekompakan,” ujarnya.
Post Views: 64
