IAIN Kendari Wisuda 1.206 Lulusan dan Kukuhkan Guru Besar ke-14

6 hours ago 2

Kendari – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali mewisuda 1.206 lulusan baru pada Sidang Senat Terbuka Wisuda XIV Tahun 2025, pada 29 dan 30 Oktober 2025.

Proses wisuda 1.206 mahasiswa itu berlangsung di Ballroom IAIN Kendari. Rinciannya, 1.127 lulusan program sarjana dan 79 lulusan magister.

Rektor IAIN Kendari, Husain Insawan, mengatakan pelaksanaan wisuda dibagi menjadi dua sesi dengan jumlah peserta yang sama di setiap harinya.

“Setiap sesi diikuti 603 wisudawan. Pembagian ini dilakukan berdasarkan urutan mahasiswa yang lebih dulu menyelesaikan ujian, bukan berdasarkan fakultas,” jelas Husain, Kamis (30/10).

Husain berpesan agar para lulusan tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan kemampuan di bidangnya masing-masing. Ia menegaskan, sarjana IAIN Kendari harus tampil sebagai pribadi yang berilmu, matang secara emosional, dan memiliki kedalaman spiritual.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan ilmu sesuai disiplin keahlian. Ia mencontohkan, lulusan Fakultas Tarbiyah diharapkan berkontribusi di dunia pendidikan, lulusan Syariah berkiprah di lembaga peradilan, sementara alumni Komunikasi dapat meniti karier di bidang media atau penyuluhan.

Adapun lulusan Ekonomi dan Bisnis Islam, lanjutnya, memiliki peluang untuk berkarier di sektor keuangan maupun mengembangkan usaha rintisan.

“IAIN Kendari mendorong para alumni menjadi bagian dari kelas menengah baru melalui kemandirian ekonomi dan kontribusi sosial,” ujar Husain.

Pada momentum yang sama, IAIN Kendari juga mengukuhkan Prof. Abdul Kadir sebagai Guru Besar ke-14 dalam bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah.

Husain mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir jumlah profesor di IAIN Kendari mengalami peningkatan signifikan.

“Sebelum 2023, kita hanya memiliki empat guru besar. Alhamdulillah, kini sudah bertambah sepuluh, sehingga total menjadi empat belas,” ungkapnya.

Untuk memperkuat kapasitas akademik, pihak kampus menargetkan penambahan guru besar hingga 20 orang pada tahun 2027. Upaya tersebut didukung dengan berbagai program strategis, seperti pelatihan academic writing dan pendampingan publikasi ilmiah di jurnal internasional.

“Kami juga memberikan dukungan finansial bagi dosen yang aktif melakukan penelitian dan publikasi,” tutupnya.

Indri Ananda Hasanah Jadi Wisudawan Terbaik IAIN Kendari dengan IPK 3,98

Mahasiswi asal Madagaskar Raih Sarjana di IAIN Kendari: Sudah Makan Sinonggi dan Belajar Bahasa Tolaki

Post Views: 49

Read Entire Article
Rapat | | | |