Kendari – Senyum penuh semangat terpancar dari wajah Andi Ady Aksar saat namanya diumumkan sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025 – 2029. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sultra itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang berlangsung di Claro Hotel Kendari, Minggu (27/7/2025).
Bukan sekadar kemenangan personal, momen ini menjadi titik awal babak baru bagi dunia olahraga Bumi Anoa. Dengan dukungan solid dari 50 cabang olahraga dan 15 KONI kabupaten/kota, kepercayaan yang diberikan kepada Andi Ady Aksar menjadi simbol harapan besar untuk perubahan dan kemajuan prestasi atlet di Bumi Anoa.
“Saya berdiri di sini bukan karena hebat, tetapi karena dukungan. Ini amanah yang berat, tetapi saya percaya dengan kebersamaan, kita bisa memajukan olahraga Sultra,” ujarnya.
Tak ingin hanya menjadi simbol kepemimpinan, Andi Ady Aksar langsung menawarkan gebrakan nyata. Salah satu program unggulannya adalah konsep “Bapak Angkat” untuk setiap cabang olahraga. Lewat program ini, ia ingin setiap cabor memiliki penanggung jawab yang menjamin kebutuhan pendanaan atlet. Harapannya, tak ada lagi atlet yang kesulitan biaya saat akan berlaga di berbagai ajang.
“Kita ingin atlet fokus latihan dan bertanding, bukan sibuk cari dana. Sudah saatnya kita benahi dari akarnya, program Bapak Angkat ini akan kita gaungkan,” tegasnya.
Baginya, olahraga bukan sekadar medali atau papan skor, tetapi juga soal harapan, harga diri daerah, dan ruang bagi anak muda Sultra untuk bermimpi lebih tinggi. Ia sendiri mengaku tak akan mampu menjalankan semua rencana jika hanya bergerak sendiri.
“Jangan biarkan saya berjuang sendiri. Jika saya gagal, maka kita semua gagal. Tetapi jika sukses, ini kemenangan kita bersama,” ucapnya.
Sebagai seorang pengusaha yang telah lama bersentuhan dengan dunia kerja keras dan strategi, Andi Ady Aksar ingin menerapkan prinsip yang sama dalam memimpin KONI. Ia sudah menyusun prioritas, termasuk membina cabor-cabor unggulan dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta swasta.
Tugas pertama yang kini menanti adalah menyusun formasi kepengurusan KONI Sultra dalam 30 hari ke depan. Namun lebih dari itu, tantangan sesungguhnya adalah membuktikan bahwa olahraga Sultra mampu bersinar dan bersaing, baik di level nasional maupun internasional.
Dengan semangat baru yang dibawanya, Andi Ady Aksar bukan hanya mengisi posisi struktural, tetapi juga menghidupkan kembali optimisme ribuan atlet, pelatih, dan pencinta olahraga di Sulawesi Tenggara. Sebuah langkah awal yang membuka jalan panjang menuju prestasi dan kejayaan olahraga daerah.
Post Views: 68