11 hours ago
5
Kendari – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah inspiratif. Dengan menggandeng PT Jasa Raharja Sultra, Ditlantas menggelar kegiatan edukatif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pemahaman akan nilai keselamatan berlalu lintas bagi generasi muda.
Kegiatan “Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas Sulawesi Tenggara” yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sultra ini dihadiri langsung oleh Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Argowiyono, Wadirlantas AKBP Arif Irawan, dan Kasubdit Kamsel Kompol Arie Sumarni. Turut hadir pula pihak Dinas Pendidikan Sultra, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, psikolog anak, komunitas masyarakat, serta perwakilan pelajar dari berbagai sekolah di Sultra.
Mengangkat semangat Operasi Patuh Anoa 2025, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Ditlantas Polda Sultra dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini. Para pelajar yang hadir diajak untuk menjadi Duta Informasi Keselamatan Berlalu Lintas, membawa semangat perubahan ke lingkungan keluarga dan sekolah mereka.
Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Argowiyono saat memberikan pemahaman akan nilai keselamatan berlalu lintas dalam kegiatan Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas Sulawesi Tenggara 2025. Foto: Istimewa.Kegiatan dikemas secara menarik, dengan permainan edukatif, pemahaman seputar rambu-rambu lalu lintas, pentingnya memakai helm dan sabuk pengaman, serta simulasi tata cara berkendara yang aman.
“Kami ingin menanamkan budaya kesadaran berlalu lintas sejak dini. Anak-anak ini adalah generasi penerus, dan harus dibekali dengan pemahaman yang benar sejak awal,” ujar Kombes Pol Argowiyono, Sabtu (26/7).
Dirlantas juga menekankan pentingnya peran anak sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya, dengan menjadikan pelajar sebagai duta keselamatan, mereka dapat menyampaikan pesan-pesan tertib lalu lintas secara natural kepada keluarga dan teman-temannya.
“Semoga dari kegiatan ini lahir pelopor-pelopor keselamatan jalan raya di masa depan. Kita semua tentu berharap angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Sultra dapat terus ditekan,” tambahnya.
Katanya, langkah ini menunjukkan bahwa edukasi keselamatan tidak harus selalu formal dan kaku. Melalui pendekatan yang tepat sasaran dan menyenangkan, anak-anak pun dapat tumbuh menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab.
“Ditlantas Polda Sultra percaya, dari anak-anak hari ini, akan lahir generasi pelopor keselamatan jalan raya esok hari,” pungkasnya.
Post Views: 23
.png?itok=erLSagvf)
