2 days ago
11
Kolaka Timur – Dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Gede Renata dan Rino Arik Edi Saputra memiliki ukuran tubuh tinggi yang di atas rata-rata anak seusianya.
Gede adalah siswa kelas 3 di SMPN 1 Polipolia yang lahir pada 13 Mei 2010. Ukuran tinggi tubuhnya diperkirakan lebih dari 2 meter. Ia merupakan warga Desa Wiawia, Kecamatan Polipolia dari seorang ayah bernama Wayan Meting dan Ibu Desak Nyoman Ariantini.
Guru SMPN 1 Polipolia, Niluh Made Suati mengungkapkan, Gede termasuk pelajar yang kurang mampu. Selain itu Gede juga mengidap rabun penglihatan.
Gede Renata (baju batik), siswa SMPN 1 Polipolia di Kolaka Timur yang memiliki tubuh tinggi bersama guru. Foto: Istimewa.”Baru-baru ini, lewat media sosial pak Dandim 1412 Kolaka sudah membantu memberikan kaca mata untuk mengurangi rabunnya ini,” ungkap Niluh dikutip dari Pemkab Koltim.
Niluh juga menyebut, pihak sekolah juga pernah membantu Gede untuk mencarikan sepatu khusus, karena ukuran sepatunya nomor 48.
”Untuk tingginya sepertinya lebih dari 2 meter, karena dia lewati mi pintu, tetapi kalau ukuran pasnya belum ditahu pasti karena belum diukur,” sambungnya.
Selain Gede, juga ada satu siswa SMPN 1 Lambandia yang tingginya melebihi ukuran sebayanya bahkan gurunya. Dia bernama Rino Arik Edi Saputra, siswa kelas IX b yang berasal dari Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia.
Rino Arik Edi Saputra (baju sekolah warna putih), siswa SMPN 1 Lambandia di Kolaka Timur yang memiliki tubuh tinggi bersama guru. Foto: Istimewa.Guru SMPN 1 Lambandia, Muh Aris mengatakan bahwa Rino memiliki tinggi 189 cm, dengan berat badan 72 kg. Dia menyebut, Rino lahir dari ayah bernama Katiman dan Ibu Sukarti.
”Alhamdulillah, untuk sikap dan perilaku keseharian si Rino ini sangat pendiam dan tidak banyak tingkah. Namun cepat memahami semua mata pelajaran,” ujar Aris.
Post Views: 294
