Kendari – Struktur kepengurusan baru Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditetapkan untuk masa bakti 2025 – 2030. Pelantikan Pengurus Daerah JMSI Sultra dilakukan langsung oleh Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa, dalam sebuah acara yang digelar di Claro Hotel Kendari, Jumat (19/12/2025).
Pelantikan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Pengurus Pusat JMSI Nomor 082/PP/SK/JMSI/XII/2025 yang mengatur perubahan susunan kepengurusan JMSI Sultra untuk lima tahun ke depan. Dengan terbitnya SK tersebut, kepengurusan baru secara resmi mulai menjalankan roda organisasi.
Ketua JMSI Sultra, Adhi Yaksa Pratama, menegaskan bahwa setelah pelantikan, jajaran pengurus tidak akan berlama-lama dalam agenda seremonial. Fokus utama organisasi diarahkan pada penguatan profesionalisme media siber yang tergabung dalam JMSI di Sultra.
Pelantikan kepengurusan baru Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Claro Hotel Kendari. Foto: Istimewa. (19/12/2025).“Kami akan langsung bekerja, salah satunya dengan mendorong media anggota agar memenuhi standar perusahaan pers, termasuk proses verifikasi di Dewan Pers sesuai dengan arah gerak JMSI,” ujar Adhi Yaksa Pratama yang akrab disapa Saldi.
Di sisi lain, Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa mengingatkan bahwa secara nasional JMSI menaungi sekitar 900 perusahaan media. Meski demikian, ia menilai verifikasi Dewan Pers bukan satu-satunya parameter dalam menilai mutu sebuah media.
Teguh menjelaskan, baik verifikasi administratif maupun faktual dengan berbagai tingkatan belum tentu mencerminkan kualitas kerja jurnalistik yang sesungguhnya. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan etika jurnalistik tetap menjadi hal mendasar yang perlu dijaga bersama.
“Status verifikasi tidak otomatis menjamin kualitas pemberitaan. Ini menjadi tantangan bersama agar media tetap konsisten menjaga standar jurnalistik,” kata Teguh.
Ia pun menekankan pentingnya peran pengurus JMSI Sultra periode 2025 – 2030 dalam menjadikan peningkatan kualitas jurnalistik sebagai agenda berkelanjutan, seiring dengan dinamika media digital yang terus berkembang.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, Hugua menekankan pentingnya peran media siber dalam menjaga iklim demokrasi dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Menurutnya, media memiliki tanggung jawab besar dalam membangun literasi publik di tengah derasnya arus informasi digital.
“Media siber hari ini bukan hanya penyampai berita, tetapi juga penentu kualitas informasi yang diterima masyarakat. JMSI diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadirkan pemberitaan yang berimbang, profesional, dan beretika,” ujar Hugua.
Post Views: 110

4 hours ago
3












































