1 month ago
47
Kendari – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) buka suara soal pemberian bonus untuk atlet berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) pada September 2024 lalu.
Sebab belakangan ini, atlet softball yang berhasil membawa pulang medali emas dan perunggu menyayangkan sikap KONI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang terkesan minim perhatian terhadap mereka.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) KONI Sultra, Budi Amin menampik isu bahwa mereka tidak memberikan perhatian terhadap atlet berprestasi Sultra terutama para atlet Softball Putri Sultra yang berhasil mempersembahkan emas.
Dirinya menjelaskan bahwa pernyataan para atlet soal bonus yang kesannya hanya diberikan janji itu keliru, sebab selama ini KONI Sultra terus berupaya berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menyelesaikan masalah bonus atlet tersebut.
“KONI Sultra bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra serta DPRD Sultra itu sudah melakukan pertemuan, yang awalnya dimulai dengan rapat internal bersama pengurus KONI dengan keputusan, bukan hanya softball yang akan diberikan bonus tetapi cabang olahraga lain yang meraih medali seperti hapkido,” katanya, Selasa (10/12/2024).
Terkait dengan proses pencairan bonus, Budi Amin mengaku sudah melalukan rapat dengar pendapat antar-pihaknya dengan DPRD dan perwakilan atlet softball, sehingga mereka seharusnya sudah mengetahui bagaimana mekanisme dan aturan pencairan bonus itu.
“Terkait pemberian bonus itu ada aturan mainnya, kita menunggu surat keputusan gubernur, tidak serta merta langsung kita berikan begitu saja,” lanjutnya.
Nantinya setelah ada usulan dari gubernur, maka akan dikeluarkan surat keputusan terkait dengan pemberian bonus tersebut. Dia menambahkan, mekanisme itu harus dijalani karena bonus yang diberikan berasal dari uang negara bukan uang pribadi.
“Kami sudah punya iktikad baik untuk memanggil mereka semua, tiga kali kami panggil, dan mereka tidak hadir. Ada apa? Kenapa tidak hadir? Berarti mereka ada indikasi melakukan pembohongan publik, itu yang salah dan keliru,” tambahnya.
Budi Amin menegaskan terkait dengan pemberian bonus untuk atlet berprestasi pada PON XXI pihaknya sudah mengambil langkah-langkah terkait hal itu, sehingga menurutnya tidak perlu lagi ada perdebatan.
“Saya minta kepada atlet softball putri yang sudah menyumbangkan medali emas ini jangan terlalu latah dalam persoalan seperti ini, seakan-akan mengemas isu bahwa KONI Sultra itu tidak ada perhatiannya. Saya berpesan agar atlet softball bisa bersabar karena hal ini tidak semudah membalikan telapak tangan, lembaga tidak akan lupa apalagi mereka sudah mengharumkan nama Sultra,” tutupnya.
Raut Bahagia Atlet Softball Usai Temui Pj. Gubernur Sultra, Bonus Bakal Cair Awal 2025
Post Views: 22
