Kendari – Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari 2025 mencatat sejarah baru. Duet perempuan Fitriyah Nuraimun Natiq Mapatarani dan Nia Astarina terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UHO Kendari periode 2025 setelah meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara yang digelar Jumat (19/12/2025).
Pasangan calon nomor urut 3 ini tampil dominan dengan mengantongi lebih dari 9.000 suara, unggul jauh dari empat pasangan pesaing lainnya. Selisih sekitar 2.000 suara dari peraih posisi kedua menegaskan kuatnya dukungan mahasiswa terhadap kepemimpinan perempuan di tubuh BEM UHO Kendari.
Ketua Panitia Kerja Pemira (Panja) UHO, Prof. Muhammad Amrullah Pagalah, membenarkan kemenangan telak tersebut. Ia menyebut Fitriyah–Nia menjadi pasangan dengan perolehan suara tertinggi dari total lima kandidat yang bertarung.
“Suara tertinggi diperoleh pasangan nomor urut 3 dengan total sekitar 9.000-an suara. Posisi kedua berada di kisaran 6.000 suara, selisihnya cukup signifikan,” ujarnya.
Berdasarkan data PUSTIK, partisipasi mahasiswa dalam Pemira 2025 mencapai 72 persen. Dari total 36.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 26.000 mahasiswa menyalurkan hak pilihnya melalui sistem e-voting. Meski sedikit menurun dibandingkan Pemira tahun sebelumnya yang mencapai 78 persen dari 39.000 DPT, panitia menegaskan legitimasi hasil pemilihan tetap kuat dan sah.
“Tingkat partisipasi ini sudah cukup merepresentasikan kehendak mahasiswa. Proses berjalan transparan,” tegas Prof. Amrullah.
Panitia juga membuka ruang bagi pihak yang merasa keberatan terhadap hasil pemilihan. Mekanisme penyelesaian sengketa disiapkan melalui Tim 9 atau Tim Etik dengan batas waktu pengajuan gugatan maksimal satu minggu setelah penetapan hasil, dan ditargetkan rampung dalam tiga hingga empat hari.
Terpilihnya Fitriyah sebagai Ketua BEM UHO Kendari menandai tonggak sejarah baru, karena ia menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) UHO Kendari. Fitriyah merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) angkatan 2022 asal Kabupaten Bombana. Ia didampingi Nia Astarina, mahasiswi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2023 asal Kabupaten Buton Utara, sebagai Wakil Ketua BEM.
Fitriyah mengaku masih diliputi rasa haru atas kepercayaan yang diberikan mahasiswa UHO. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil dukungan kolektif mahasiswa dan menjadi awal tanggung jawab besar dalam memimpin organisasi kemahasiswaan.
“Saya sangat senang dan masih belum percaya bisa terpilih menjadi Presiden Mahasiswa UHO. Ini momen yang luar biasa dalam perjalanan saya sebagai mahasiswa. Terima kasih kepada seluruh mahasiswa UHO yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan,” ujar Fitriyah kepada Kendariinfo, Jumat (19/12) malam.
Ia menegaskan, kepemimpinan BEM UHO ke depan akan dijalankan secara kolektif bersama wakilnya. Duet perempuan ini berkomitmen bekerja sama untuk menjalankan roda organisasi dan membawa aspirasi mahasiswa UHO secara menyeluruh.
Post Views: 212

4 hours ago
4













































