Cegah Kosmetik Ilegal, PSPPA UHO Bersama BPOM Beri Edukasi ke Pelajar SMKN 5 Kendari

4 hours ago 1

Kendari – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan 14 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar sosialisasi pemilihan kosmetik yang baik dan aman di SMKN 5 Kendari, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari.

Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan siswa terhadap peredaran kosmetik ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan. Para pelajar dibekali pemahaman tentang cara memilih kosmetik yang aman, membaca label dan kemasan, hingga memastikan produk memiliki izin edar resmi dari BPOM.

“Kami ingin siswa tidak asal memilih kosmetik, tetapi benar-benar memahami aspek keamanan sebelum menggunakan produk tertentu,” ujar Koordinator PSPPA Angkatan 14 UHO Kendari, Vica Aspadiah melalui keterangan resminya.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan 14 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar sosialisasi pemilihan kosmetik yang baik dan aman di SMKN 5 Kendari.Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan 14 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar sosialisasi pemilihan kosmetik yang baik dan aman di SMKN 5 Kendari. Foto: Istimewa. (19/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa PSPPA UHO bersama BPOM Kota Kendari juga memberikan demonstrasi praktik Cek KLIK, yakni kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa. Peserta diajarkan cara mengenali produk yang mencurigakan serta melakukan verifikasi melalui aplikasi resmi BPOM.

“Melalui praktik Cek KLIK, siswa bisa langsung mengecek sendiri apakah kosmetik yang mereka gunakan sudah memenuhi standar atau belum,” kata Vica.

Tak hanya itu, peserta juga mendapat penjelasan mengenai bahaya penggunaan kosmetik ilegal atau yang mengandung bahan berbahaya. Vica menegaskan, penggunaan kosmetik tanpa pengawasan dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.

“Kosmetik ilegal bisa menyebabkan iritasi kulit, alergi, bahkan gangguan kesehatan jangka panjang jika digunakan terus-menerus,” jelasnya.

Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif. Para siswa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkonsultasi langsung terkait pengalaman penggunaan kosmetik sehari-hari serta langkah pencegahan agar terhindar dari produk berisiko.

Ia mengatakan kehadiran BPOM Kota Kendari sebagai mitra menghadirkan pemaparan resmi terkait regulasi dan mekanisme pengawasan kosmetik. Informasi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa untuk menjadi konsumen yang lebih kritis dan cerdas.

Kegiatan ini juga menjadi wadah pengabdian masyarakat bagi mahasiswa PSPPA UHO Kendari sekaligus sarana penerapan ilmu kefarmasian dan pengembangan kemampuan komunikasi profesional di lingkungan pendidikan.

Post Views: 145

Read Entire Article
Rapat | | | |