2 months ago
61
Kendari – Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, melantik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sultra periode 2024 – 2027 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (26/11/2024). Pelantikan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota KPID itu didasari Surat Keputusan Gubernur Sultra Nomor 100.3.3.1/404 Tahun 2024.
Ada 7 anggota terpilih yang akan menjalankan tugas dalam mengawasi dan memajukan industri penyiaran di Sultra. Mereka ialah Ketua KPID Sultra, Fadli Sardi; Wakil Ketua, Zardoni; serta Hidayatullah Halib, La Ode Ramalan, Asnawati, La Ode Kaharuddin, dan Molesara, sebagai anggota.
Dalam sambutannya, Andap menyampaikan pesan agar komisioner yang baru dilantik agar bertugas dengan baik dan sesuai ketentuan dalam menjaga kualitas penyiaran, baik televisi, radio, maupun platform digital.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tenggara (Sultra), Fadli Sardi. Foto: Istimewa.“Sebagai lembaga dengan peran strategis, KPID harus mampu memastikan penyiaran yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mendidik, mengedepankan nilai-nilai etika, serta mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa masa tenang pilkada yang terhitung mulai Minggu 24 November 2024 hingga menjelang hari pemungutan suara, tidak boleh ada atau digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.
“Selama masa tenang, media cetak, media elektronik, media dalam jaringan, media sosial, dan lembaga penyiaran dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, citra diri peserta pilkada, dan bentuk lainnya yang mengarah kepada kepentingan kampanye,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPID Sultra, Fadli Sardi, mengaku ia dan anggotanya akan menjalankan tugas-tugas KPID dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Tentu tujuannya agar KPID ke depan bisa berjalan lancar dan tentunya bisa lebih lagi,” pungkasnya.
Post Views: 34
