Kendari – Siswa Sekolah Rakyat Merah Putih (SRMP) 25 Kendari mendapat fasilitas gratis berupa makan tiga kali sehari, snack, seragam, hingga sepatu. Ke depan, mereka juga akan difasilitasi laptop untuk setiap siswa dan smart board di setiap kelas.
Kepala SRMP 25 Kendari, Ferdinand Nicholas Bonde, menjelaskan bahwa hampir seluruh kebutuhan dasar siswa telah terpenuhi. Anak-anak yang seluruhnya berasal dari keluarga miskin ekstrem juga tengah menjalani program matrikulasi (penyetaraan) sebelum memasuki kegiatan belajar formal yang dijadwalkan mulai Oktober 2025.
“Kami juga menunggu kedatangan laptop untuk setiap siswa dan smart board untuk setiap kelas. Targetnya akhir Agustus atau awal September semua fasilitas pembelajaran itu sudah tersedia,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Siswa-siswi Sekolah Rakyat Merah Putih (SRMP) 25 Kendari berseragam olahraga saat bertemu dengan Menekraf RI, Teuku Riefky Harsya (baju putih). Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (26/8/2025).Saat ini, SRMP 25 Kendari menampung 50 siswa kelas 7. Dua di antaranya sempat keluar karena alasan pribadi, namun segera digantikan dengan siswa baru yang lolos assessment Dinas Sosial dan Badan Pusat Statistik. Ferdinand menegaskan sekolah hanya menerima anak-anak yang telah diverifikasi sebagai bagian dari keluarga miskin ekstrem.
Meski masih menggunakan Gedung Sentra Meohai sebagai lokasi belajar, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dikabarkan telah menyiapkan lahan seluas 6,8 hektare untuk pembangunan sekolah permanen.
Namun rencana itu tidak begitu mulus karena bermasalah sertifikat lahan yang kini dalam proses pengurusan. Apabila berjalan sesuai rencana, gedung baru bisa ditempati pada Juni 2026.
“Kapasitas gedung yang dipakai sekarang terbatas, sehingga sekolah baru sangat dibutuhkan untuk menampung lebih banyak siswa,” jelas Ferdinand.
Ferdinand menilai perkembangan SRMP 25 Kendari yang telah sebulan lebih beroperasi sejak dibuka cukup positif. Anak-anak mulai beradaptasi dengan lingkungan baru dan menunjukkan semangat belajar.
Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, ia optimistis SRMP 25 Kendari dapat berkembang menjadi sekolah alternatif yang memberi kesempatan setara bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Harapan kami sederhana, anak-anak ini bisa tumbuh percaya diri, mendapatkan pendidikan layak, dan menatap masa depan lebih baik,” tutupnya.
Menekraf Dorong Sekolah Rakyat Kendari Jadi Basis Ekonomi Kreatif Digital
Post Views: 161

2 months ago
53
















































