Polisi Tak Temukan Pelajar SD Negeri 33 di Bombana yang Dirawat Usai Muntah Massal

Bombana – Kapolres Bombana AKBP, Wisnu Hadi memastikan para siswa yang dilaporkan muntah-muntah akibat mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dilakukan perawatan.

Hal tersebut dipastikan usai Satreskrim Polres Bombana bersama Dinkes Bombana melakukan pengecekan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

“Setelah dilakukan pengecekan di rumah sakit dan puskesmas, kita tidak menemukan ada yang dirawat,” beber Kapolres Bombana, Kamis (24/4/2025).

Ia menuturkan para pelajar segera tertangani dengan baik, sehingga tidak perlu dilakukan perawatan. Namun setelah dilakukan pendataan sebanyak 10 pelajar yang mengalami muntah-muntah di SDN 33 Kasipute usai mengonsumsi lauk ayam krispi yang diduga basi.

Wisnu mengatakan tim gabungan langsung mengecek 10 pelajar SDN 33 Kasipute yang dilaporkan muntah-muntah. Setelah dipastikan, kondisi kesepuluh pelajar itu dalam keadaan baik.

“Kita juga sudah keliling ke rumah-rumah korban dan memastikan mereka tidak apa-apa dan kondisinya sehat,” tuturnya.

Ia menjelaskan di hari yang sama, ada sebanyak 1.026 paket MBG yang dibagikan ke pelajar-pelajar di tiga sekolah di Bombana. Tetapi, hanya SDN 33 Kasipute saja yang mendapatkan makanan yang diduga basi.

Lauk Ayam Krispi Diduga Basi Jadi Penyebab Sejumlah Pelajar SDN di Bombana Muntah Massal

Post Views: 104

Tetap terhubung dengan kami: