2 days ago
12
Kendari – Isu balita tewas akibat kebakaran bertambah menjadi empat orang dipastikan tidak benar atau hoaks. Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Iptu Andry Irwanto menyebut, korban tewas ada tiga orang, dan satu orang masih menjalani perawatan di RS Hermina. Progres perkembangannya juga baik.
Ia mengatakan empat balita korban kebakaran di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Masing-masing balita berinisial SK, NM, NW (kembaran NM), dan SN. Untuk korban meninggal dunia, ada tiga orang yakni SK, NM, dan NW.
“Kalau SN masih menjalani perawatan di RS Hermina. Info dari dokter yang menangani progres perkembangannya baik,” kata Andry kepada Kendariinfo, Minggu (11/5/2025).
Postingan korban kebakaran di Kendari yang disebut hoaks oleh Polsek Mandonga. Foto: Istimewa.Terkait postingan salah satu akun Instagram yang viral di media sosial (medsos) dengan tagline “Setelah Alami Kritis, Kini Sang Kakak Telah Meninggal Menyusul Ketiga Adiknya yang Tewas Akibat Kebakaran”, Andry menegaskan berita tersebut hoaks dan tidak benar.
“Saya pastikan 100 persen hoaks. Keterlaluan ini kalau membuat postingan yang tidak benar,” sesalnya.
Andry mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya, apalagi menyebarkan berita yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Keluarga korban sedang berduka, jangan sampai postingan-postingan yang dibuat justru membuat psikologi keluarga korban makin terganggu.
“Jangan buat postingan hoaks hanya demi popularitas dan konten. Yang terpenting saat ini, kita sama-sama doakan korban (SN) agar segera pulih dan sembuh,” pungkasnya.
Post Views: 213
