Inflasi Sultra Capai 1,53 Persen pada Maret 2025, Baubau Tertinggi

1 week ago 24

Sulawesi Tenggara – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat terjadinya inflasi year on year (yoy) sebesar 1,53 persen pada Maret 2025 dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 107,91. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Sultra, Surianti Toar, dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).

Inflasi tertinggi tercatat di Kota Baubau sebesar 2,69 persen dengan IHK 108,42. Sementara inflasi terendah terjadi di Kabupaten Konawe dengan angka 0,52 persen dan IHK 109,16. Menurut Surianti, inflasi tahunan disebabkan naiknya harga pada sejumlah kelompok pengeluaran.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan terbesar, yakni 4,24 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,76 persen, penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 3,08 persen; kesehatan 2,16 persen; pendidikan 1,22 persen; rekreasi, olahraga, dan budaya 1,17 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,99 persen.

Infografis inflasi Sulawesi Tenggara (Sultra) per Maret 2025.Infografis inflasi Sulawesi Tenggara (Sultra) per Maret 2025. Foto: Tangkapan layar.

Sementara itu, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami deflasi atau penurunan harga secara tahunan. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi terbesar, yaitu 4,71 persen; pakaian dan alas kaki yang turun 2,09 persen; transportasi 0,04 persen; serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,06 persen.

“Sulawesi Tenggara juga mengalami inflasi month to month (mtm) sebesar 2,39 persen dan inflasi year to date (ytd) sebesar 1,27 persen hingga Maret 2025,” kata Surianti.

Post Views: 29

Read Entire Article
Rapat | | | |