Kendari – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan Pendidikan Latihan Daerah (Diklatda) pada Selasa (9/9/2025). Agenda ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari dengan fokus pada penguatan kapasitas anggota dan perumusan program kerja strategis.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan Wakil Gubernur Sultra, Hugua, sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan itu, Hugua menekankan bahwa kepemimpinan berintegritas menjadi kunci penting yang harus dimiliki generasi muda, terutama pengusaha muda yang kelak akan berperan besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hugua menyebut, momen 100 tahun Indonesia akan menjadi titik krusial bagi bangsa ini. Ia menekankan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan mampu menjawab tantangan global.

“Diperkirakan pada tahun tersebut, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 324 juta jiwa dan menjadi negara ke enam dengan populasi terbesar di dunia,” kata Hugua.
Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda yang kini tumbuh adalah bagian dari generasi emas yang disiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan. Karena itu, mereka harus memiliki kualitas khusus agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
Hugua merinci tiga syarat yang harus dimiliki seorang pemimpin inspiratif dan berintegritas, yaitu kecerdasan, akal budi yang baik, serta kondisi fisik yang sehat. Menurutnya, kombinasi ini akan melahirkan sosok pemimpin yang visioner sekaligus membumi.
Tak hanya itu, Hugua menekankan bahwa dunia usaha harus berjalan seiring dengan kepentingan masyarakat luas. “Negara terbentuk dari tiga komponen dasar yaitu pemerintah, rakyat, dan wilayah. Oleh karena itu, para pengusaha muda didorong untuk terus mengembangkan bisnisnya, namun dengan catatan tidak merugikan rakyat maupun wilayahnya. Sinergi antara dunia usaha dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas,” tutupnya.
Post Views: 75