BGN Minta Maaf dan Lakukan Evaluasi SPPG Pasca-insiden Pelajar SDN di Bombana Keracunan MBG

2 weeks ago 27
Update Warta Hot Cermat Online

Bombana – Insiden sejumlah pelajar di SDN 33 Kasipute, Kabupaten Bombana yang muntah-muntah usai menerima menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya sampai ke pihak Badan Gizi Nasional (BGN).

Menanggapi kejadian tersebut, BGN menyampaikan permohonan maaf dan akan mengevaluasi setiap unit Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di Kabupaten Bombana.

Kepala SPPG Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara, Riska Purnama Sari menyampaikan pihaknya telah menerima laporan itu sejak insiden keracunan tersebut terjadi.

Katanya, langkah cepat yang mereka lakukan adalah turun langsung ke lokasi guna mengecek sekaligus menarik menu MBG yang disajikan kepada para pelajar di sana.

“Kami telah menarik makanan yang diduga terkontaminasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan bekerjasama dengan unsur satuan organisasi perangkat daerah Kabupaten Bombana,” kata Riska, Sabtu (26/4/2025).

Langkah itu diharapkan dapat mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perbaikan dalam pelaksanaan program MBG. Evaluasi dilakukan di setiap unit operasional dapur, termasuk di SPPG Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara, Kelurahan Kasipute.

Atas insiden yang sempat viral itu, Riska memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penerima manfaat, masyarakat terdampak, pihak sekolah, pelajar, orangtua siswa, serta pihak-pihak lainnya yang merasa tidak nyaman.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh penerima manfaat, khususnya para siswa, orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat yang terdampak. Kami berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan,” tegasnya.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program MBG, lanjut Riska, evaluasi juga akan dilakukan secara menyeluruh dalam pelaksanaan program MBG.

“Evaluasi dilakukan sebagai bentuk keseriusan kami dalam merespons sejumlah temuan mengenai kualitas makanan yang diterima oleh para penerima manfaat, khususnya di beberapa wilayah,” tegas Riska.

Ia juga menerangkan, program MBG merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui pemenuhan gizi yang berkelanjutan.

Riska menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas dan integritas seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG, termasuk petugas di setiap unit SPPG.

Saat ini, BGN sedang melakukan peninjauan menyeluruh terhadap prosedur operasional yang berlaku untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai standar dan memberikan dampak positif yang maksimal kepada seluruh penerima.

“BGN dan seluruh pihak terkait tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi keberhasilan Program Makanan Bergizi Gratis. BGN berharap peristiwa ini menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat keberlanjutan dan kualitas program tersebut di masa depan,” tutupnya.

Polisi Tak Temukan Pelajar SD Negeri 33 di Bombana yang Dirawat Usai Muntah Massal

Post Views: 105

Read Entire Article
Rapat | | | |