Muna Barat – Dua ekor sapi milik Mbice, peternak di Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan mati diduga akibat diberi racun, Selasa (22/4/2025). Dua bangkai sapi yang mati tergeletak terekam dalam video berdurasi 1 menit 28 detik.
Dalam video tersebut, Mbice terlihat berdiri lemas di dekat bangkai sapinya. Mbice memandang dua ternaknya yang mati dengan wajah kesedihan. Dia juga cerita satu sapinya yang lain sempat berjalan oleng meninggalkan dua bangkai ternak tersebut.
“Satu ekor tadi sudah pergi dengan berjalan oleng, meninggalkan dua ekornya ini,” ujarnya.

Warga berinisial N yang merekam video tersebut mencoba menenangkan Mbice dan menyarankan kejadian itu segera dilaporkan ke pemerintah desa. Namun, mereka tetap khawatir lantaran kejadian serupa terus berulang dalam dua pekan terakhir.
“Dalam dua minggu terakhir, sudah tujuh ekor sapi mati akibat racun,” ungkap N.
N menyebut pemerintah desa sebenarnya telah mengeluarkan aturan untuk menyelesaikan konflik antara peternak dan pemilik kebun secara damai, tanpa harus merugikan satu sama lain. Dalam aturan itu, peternak wajib memberi ganti rugi kepada petani yang tanamannya dirusak atau dimakan hewan ternak.
“Pemerintah desa sudah mengeluarkan aturan, bukan untuk meracuni. Namun, jika sapi milik warga memasuki kebun, harus ada ganti rugi antara peternak dan pemilik kebun,” tambahnya.
Situasi tersebut kini memicu keresahan di kalangan warga. Apalagi pemberian racuk sapi diduga dilakukan warga setempat. Warga berharap pemerintah desa segera turun tangan dan menyelesaikan persoalan itu. Namun, hingga Selasa (22/4) sore, Kepala Desa Kasakamu, La Ramuna, belum memberikan tanggapan terkait peristiwa itu, meski telah dihubungi Kendariinfo.
Post Views: 27