Kendari – MTsN 1 Kendari terus berinovasi dalam menjawab tantangan zaman melalui program Kelas Digital. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan fasilitas dan pengalaman belajar berbasis teknologi, sejalan dengan kebutuhan pendidikan di era digital.
Kendariinfo berkesempatan menengok langsung fasilitas kelas digital tersebut. Untuk siswa baru, terdapat lima ruang kelas digital yang berdiri terpisah dari kelas reguler. Selain itu, program ini juga tersedia untuk siswa kelas 8 dan 9 yang sebelumnya telah lebih dulu mengikuti skema digitalisasi pembelajaran.
Kelas digital dibentuk sedemikian rupa yang menjadi pembeda dari kelas reguler. Mulai dari ruangan yang rapi, kelas yang berwarna dengan gradasi wallpaper, memiliki AC di berbagai sudut sebagai pendingin, fasilitas WiFi 200 Mbps setiap kelas, semua jendela tertutup gorden, loker pribadi masing-masing siswa, hingga dilengkap CCTV di setiap kelas.
Kemudian para guru mengajar menggunakan papan tulis digital atau IT Board. Meja dan kursi juga menggunakan fasilitas yang mumpuni ketimbang dengan kelas reguler. Di setiap sudut ruangan, pihak sekolah menyediakan air minum.
Sebagai tambahan, para guru di kelas digital ini memiliki keahlian dan kompetensi yang kuat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kemudian, ada juga bimbingan tambahan kedigitalan, city tour, dan kebutuhan primer bagi siswa. Selain kelas digital ada kelas lain yang bisa dipilih oleh siswa seperti Kelas S3 (Sains, Social, dan Sport), Kelas Tahfiz, dan Kelas Reguler.
“Kelas ini semua digunakan para siswa selama tiga tahun bersekolah di MTsN 1 Kendari,” kata Waka Kurikulum MTsN 1 Kendari, Faisal Pribadi saat ditemui Kendariinfo, Rabu (30/7/2025).
Ia mengatakan anggaran yang dibebankan para orang tua siswa sebanding dengan fasilitas yang diberikan dalam program tersebut. Faisal menyebut, program kelas digital merupakan salah satu inovasi sekolah dalam menjawab tantangan zaman, khususnya di era serba digital seperti saat ini.
Ia mengatakan, pembelajaran di kelas digital lebih interaktif karena didukung perangkat yang menunjang kegiatan belajar berbasis teknologi. “Semua pembelajaran berbasis digital. Siswa terbiasa mengakses materi lewat platform yang kami sediakan,” jelasnya.
Ia mengatakan, pembukaan program kelas digital ini berdasar dari permintaan orang tua siswa yang berkeinginan untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dalam bidang kedigitalan bagi anak mereka.
Menurut dia, ada beberapa fasilitas belajar yang pengadaannya tidak terdapat pada juknis penggunaan dana BOS sehingga dananya bersumber dari swadaya orang tua siswa yang memilih program kelas digital tersebut.
“Dana swadaya dari orang tua siswa dikelola langsung oleh Tim Kedigitalan MTsN 1 Kendari yang pengumpulannya langsung ke rekening bendahara tim,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kendari, Mappataliang, menjelaskan bahwa program kelas digital merupakan bagian dari transformasi pendidikan madrasah yang tengah digalakkan.
“Program kelas digital ini salah satu implementasi wujud Madrasah Digital,” ujarnya.
Menurutnya, konsep digitalisasi madrasah bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan abad 21 melalui pemanfaatan teknologi dalam proses belajar-mengajar.
Post Views: 83