Kendari – Kota Kendari masuk nominasi utama Forum Anak Kota Terbaik Wilayah Waktu Indonesia Tengah (Wita), Minggu (20/7/2025). Torehan prestasi dan penghargaan bergengsi ini menjadi bagian dari rangkaian Loka Karya Forum Anak Nasional (FAN) 2025, sekaligus menjadi bukti nyata perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terhadap perlindungan dan partisipasi anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari, Fitriani Sinapoy menyebutkan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen kuat Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, yang selama ini konsisten mengawal program-program ramah anak.
“Ini buah tangan dari Ibu Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, yang sejak awal menjadikan isu perlindungan anak sebagai prioritas. Beliau aktif mendorong pemberdayaan Forum Anak, memastikan partisipasi anak berjalan baik, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak Kendari,” ujarnya kepada Kendariinfo, Senin (21/7).
Lanjut Fitriani, masuknya Kota Kendari dalam nominasi Forum Anak Terbaik Wilayah Wita ini makin mengukuhkan komitmen daerah yang dipimpin Wali Kota Siska Karina Imran dalam memperjuangkan hak-hak anak. Untuk itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Wali Kota Siska yang terus memberikan arahan dan dukungan hingga sukses menorehkan prestasi ini.
“Tentu, prestasi ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menjadikan suara anak bagian penting dari pembangunan kota. Anak adalah aset masa depan yang wajib kita dengar, lindungi, dan berdayakan,” tambah Fitriani Sinapoy.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi menegaskan, Loka Karya FAN 2025 mengusung tema “Merangkai Partisipasi Anak yang Bermakna” sebagai ruang pertemuan anak-anak dari seluruh Indonesia, yang dirangkaikan dengan pengukuhan dan serah terima jabatan pengurus Forum Anak Nasional periode 2025 – 2027.
Puncak rangkaian Loka Karya juga diramaikan dengan penganugerahan DAFA Awards 2025, sebagai bentuk penghargaan kepada forum anak terbaik se-Indonesia. Forum Anak tidak hanya hadir secara simbolis, namun menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperjuangkan hak anak serta memutus rantai kekerasan terhadap anak.
Hingga kini, kata Arifah yang juga Bunda Forum Anak, Forum Anak telah terbentuk di 34 provinsi, 486 kabupaten/kota, 3.073 kecamatan dan menjangkau 13.270 desa/kelurahan. DP3A dan kepala daerah menjadi pembina Forum Anak di daerah.
“Dukungan penuh dari kepala daerah dan jajaran pemerintah menjadi fondasi kuat sehingga forum anak berkembang aktif dan berprestasi,” tuturnya.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025 mendatang, lanjut Arifah, perhatian besar diberikan terhadap berbagai persoalan anak, seperti kekerasan, pengaruh negatif gadget, dan pola asuh yang tidak ramah anak. Salah satu solusi konkret dalam menghadapi masalah ini adalah menghidupkan permainan tradisional berbasis kearifan lokal.
“Kami ingin anak-anak kembali aktif bermain di lingkungan yang positif, mengenal budaya lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap gadget,” tutup Menteri Arifah.
Post Views: 60

3 months ago
76
















































