Kendari – Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Lokakarya Nasional 2025 di Aula Arafah Asrama Haji Kendari, Minggu (21/7/2025).
Dengan tema ‘Reposisi Peran dan Fungsi Guru Bimbingan dan Konseling pada Transformasi Kurikulum’, kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah Sultra.
Lokakarya ini dihadiri oleh kepala sekolah dan guru Bimbingan Konseling (BK) dari jenjang SMA/SMK/MA serta SMP/MTs sederajat. Turut hadir pula pengurus cabang (PC) ABKIN dari 17 kabupaten/kota se-Sultra.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Aris Badara. Kedatangan beliau disambut dengan tarian Mondotambe oleh siswa SMA di Kota Kendari.
Ketua Umum PD. ABKIN Sultra, Aswan dalam sambutannya menegaskan komitmen ABKIN untuk berkolaborasi dengan Pemprov Sultra dalam mendukung visi dan misi gubernur, khususnya di bidang pendidikan.
“PD. ABKIN siap menjadi mitra strategis pemerintah. Kami berharap ada kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan layanan bimbingan dan konseling di sekolah,” kata Aswan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Aris Badara menyambut baik sinergi tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan ABKIN.

“Salah satu bentuk konkret kolaborasi itu adalah pelaksanaan asesmen bagi siswa di 17 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara,” ungkap Aris Badara.
Dalam kegiatan ini, hadir dua narasumber utama. Pertama, Ketua PC ABKIN Kota Baubau yang juga dosen Bimbingan Konseling Universitas Muhammadiyah Buton, Rasman Sastrawijaya, dengan materi berjudul Pendekatan dan Praktik Konseling.
Pemateri kedua adalah Isnawati Abbas, dari BPMP Sultra, yang menyampaikan materi Pengenalan Pembelajaran Mendalam dan Integrasi pada Layanan Bimbingan dan Konseling.
Lokakarya berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.15 Wita dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta.
Post Views: 4