3 weeks ago
23
Kendari – Dugaan penipuan dengan modus Festival Musik Kendari atau Kendarifest terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam melancarkan aksi penipuan, para pelaku membuat postingan dengan mencatut nama artis, menampilkan foto artis, bahkan membuka penjualan tiket dengan harga yang bervariasi.
Ketua Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ary, menerangkan ia melihat adanya Festival Musik Kendari yang diposting oleh akun Instagram @kendarifest di media sosial (medsos). Dalam postingan itu, penyanyi Bernadya Ribka Jayakusuma dijadwalkan hadir di Lapangan Eks MTQ Kendari pada Sabtu (22/2/2025) mendatang.
Selain itu, akun Instagram @kendarifest juga mencatumkan harga penjualan tiket dalam kegiatan tersebut. Pada pre-sale 1, harga tiket VIP A-B sebesar Rp245 ribu. Sedangkan, festival sebesar Rp145 ribu. Postingan itu dimuat pada Sabtu (4/1).
Ketua Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ary atau akrab disapa Om Pop. Foto: Istimewa.Pada pre-sale 2. Harga tiket naik Rp20 ribu. Rinciannya, VIP A-B sebesar Rp265 ribu. Sedangkan festival sebesar Rp165 ribu. Postingan ini dimuat pada Senin (6/1).
Ary, atau akrab disapa Om Pop, menegaskan akun Instagram itu melakukan pembohongan publik yang diduga menjadi modus penipuan baru. Bahkan mereka mencatut nama dan foto Bernadya, penyanyi yang pernah berpartisipasi dalam ajang pencarian bakat The Voices Kids Indonesia pada tahun 2016.
Om Pop menyampaikan agar masyarakat tidak membeli tiket yang diposting oleh akun Instagram itu. Sebab, ia telah berkoordinasi dengan manajemen Bernadya, beberapa waktu lalu. Hasilnya, Bernadya belum memiliki jadwal ke Kota Kendari dan postingan itu diyakini sebagai modus baru penipuan di Kendari.
“Penipuan itu, hati-hati kalau beli tiketnya. Kami sudah konfirmasi dan pihak Bernadya belum memliki jadwal ke Kendari,” katanya, Sabtu (11/1).
Saat ini, Om Pop sedang menelusuri pemilik akun Instagram @kendarifest itu. Ia hanya berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan postingan-postingan yang tidak jelas sumbernya. Apalagi sampai rela mengeluarkan uang untuk membeli tiket kegiatan itu.
“Jangan sampai tertipu. Saya sudah telusuri pemilik akun itu juga, tapi tidak jelas sampai sekarang. Saya tidak ingin citra kami selaku penyelenggara festival musik di Kendari rusak atau kehilangan kepercayaan gara-gara postingan yang tidak jelas itu,” tambahnya.
Sementara itu, akun Instagram @kendarifest saat dikonfirmasi media ini sejak Jumat (10/1), hingga kini belum memberikan keterangan resmi.
Post Views: 77
