Muna Barat – Maskapai Sriwijaya Air resmi membuka peluang penerbangan dengan rute Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Sugimanuru Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan sebaliknya.
Kepastian ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, bersama Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, di Kantor Pusat Sriwijaya Air, Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/9/2025).
La Ode Darwin menilai kehadiran jalur penerbangan reguler tersebut sebagai langkah strategis dalam membuka ruang investasi, mempercepat pergerakan barang dan jasa, serta meningkatkan mobilitas masyarakat.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dan pihak Sriwijaya Air usai melakukan penandatanganan MoU di Kota Tanggerang, Banten. Foto: Istimewa. (11/9/2025).
“Transportasi udara merupakan salah satu sarana yang dapat mempercepat mobilitas manusia, barang, dan jasa. Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap konektivitas antarwilayah semakin lancar, sehingga perekonomian Muna Barat dapat tumbuh lebih cepat,” ujar La Ode Darwin.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan Sriwijaya Air tidak hanya sebatas membuka jalur penerbangan baru, tetapi juga menjadi sarana penghubung berbagai sektor penting.
“Kehadiran penerbangan perintis ini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga jembatan penghubung akses ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. MoU ini merupakan langkah awal komitmen kita bersama untuk membangun Muna Barat lebih baik ke depan,” katanya.
Selain memperlancar distribusi barang dan mobilitas masyarakat, kerja sama ini juga diproyeksikan mampu memperluas peluang investasi dan pariwisata, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Pemerintah Daerah (Pemda) Mubar berharap keberadaan jalur penerbangan tersebut dapat memperkuat daya tarik daerah, meningkatkan minat investor maupun wisatawan, serta menjadikan transportasi udara sebagai salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi Mubar di masa mendatang.
Post Views: 43