Muna – Korban menilai polisi tidak serius menangani kasus pencurian uang Rp300 juta dan 20 gram emas di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu disampaikan anak korban, Juin, yang menilai penanganan polisi sangat lambat.
Meskipun Juin telah rutin menanyakan perkembangan kasus kepada pihak Polsek Kabawo, tidak ada tindak lanjut yang signifikan sampai saat ini. Menurutnya, kerugian yang dialami cukup besar, yakni uang tunai sekira Rp300 juta dan emas seberat 20 gram.
“Sudah delapan hari sejak kami melapor, tetapi belum ada hasil atau tindakan nyata. Saya merasa prosesnya sangat lamban,” kata Juin, Sabtu (31/5).
Pintu toko bangunan di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), rusak dibobol maling. Foto: Istimewa. (23/5/2025).
Ia pun meminta polisi melakukan pemeriksaan lebih mendalam, seperti sidik jari di lokasi kejadian, terutama pada pintu lemari dan gembok tempat penyimpanan barang berharga itu. Namun, pihak kepolisian mengaku kesulitan melakukan pemeriksaan sidik jari, karena lokasi sudah banyak dilalui orang-orang, sehingga potensi jejak menjadi kurang maksimal.
“Kalau memang demikian, seharusnya pada saat kejadian dipasangi garis polisi agar TKP steril dan tidak banyak dilalui orang. Namun, polisi datang hanya untuk cek dan dokumentasi saja,” ujar Juin.
Juin menjelaskan kasus pencurian dan pembobolan toko bangunan ayahnya sudah dilaporkan ke Polsek Kabawo pada hari kejadian, Jumat, 23 Mei 2025. Juin berharap kepolisian segera meningkatkan penanganan agar pelaku pembobolan dapat segera ditemukan dan diadili.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin, menyampaikan sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Kabawo, Iptu Ashari. Dia menyebut pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi. Namun, hingga kini belum ditemukan petunjuk yang cukup untuk mengungkap pelaku.
“Polsek masih terus melakukan penyelidikan dan memantau kemungkinan pelaku dalam memberikan atau menjual barang hasil curian. Pihak kepolisian juga masih berupaya keras untuk menangkap pelaku,” pungkasnya.
Post Views: 36