1 month ago
56
Konawe Selatan – Penyebab kebakaran hebat yang melanda sebuah pabrik vulkanisir ban bekas di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga akibat korsleting listrik, Selasa (9/9/2025) pagi.
Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Kendari, Ipda Ariel Mogens Ginting, mengatakan kebakaran diduga dipicu percikan listrik yang menyambar minyak hasil produksi saat proses pirolisis sedang berlangsung.
“Dugaan awal, ada korsleting saat korban berinisial J memperbaiki kabel penyedot. Percikan listrik mengenai minyak, lalu memicu ledakan di area produksi,” ujar Ariel kepada Kendariinfo, Selasa (9/9).
Polisi saat melakukan olah TKP di sebuah pabrik vulkanisir ban bekas di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Istimewa. (9/9/2025).Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran bermula saat proses produksi minyak dari ban bekas menggunakan metode pirolisis sederhana. Minyak yang dihasilkan rencananya ditampung dalam bak utama berkapasitas 41 kiloliter, dialirkan ke menara plastik 5 kiloliter, lalu dipindahkan ke drum 100 liter untuk distribusi ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Namun, di tengah proses itu, kabel penyedot mengalami masalah dan sedang diperbaiki korban J. Dugaan sementara, percikan listrik dari kabel tersebut memicu ledakan besar pada sekitar 40 drum berkapasitas 5.000 liter.
“Ledakan menyebabkan kobaran api cepat membesar dan melalap seluruh area pabrik. Korban berinisial J sempat berteriak minta tolong, tetapi terjebak dan ditemukan meninggal setelah api dipadamkan,” jelas Ariel.
Hingga kini, polisi bersama tim pemadam kebakaran dan BPBD Konsel masih melakukan olah TKP serta memeriksa kelengkapan perizinan, standar keselamatan kerja, dan sistem pengelolaan limbah pabrik.
1 Pekerja Tewas Terpanggang saat Pabrik Ban Bekas di Konsel Terbakar
Post Views: 88
