Kendari – Istri berinisial DS (23) yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menemukan sejumlah bukti dugaan perselingkuhan suaminya yang berinisial YE (25) dengan teman main game.
DS mengaku, ia menjadi korban KDRT di rumah suaminya yang berlokasi di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Selasa (3/6/2025), pukul 19.30 Wita.
Setelah dianiaya, DS langsung melapor ke Polsek Mandonga. Tidak butuh waktu lama, YE ditangkap di lokasi tersebut pada Rabu (4/6) pukul 01.00 Wita, malam.
DS menjelaskan, ia menjadi korban penganiayaan gara-gara mempertanyakan sosok wanita yang intens menjalin komunikasi dengan YE. Di mana, YE sering main bareng (mabar) game Mobile Legends dengan seorang wanita, bahkan rutin menjalin komunikasi dengan panggilan “sayang”.
“Sering mabar, sering komunikasi sambil baku panggil-panggil sayang. Itu perempuan mi selingkuhannya suamiku,” katanya kepada Kendariinfo, Minggu (8/6).
Lanjut DS, suaminya ternyata manjalin asmara dengan wanita teman mabar itu. Bahkan, YE sering meminta uang kepada selingkuhannya itu dengan alasan ingin beli pulsa.
DS merasa kasihan dengan wanita yang sering dimintai uang. Ia menilai, mereka semua hanya dimanfaatkan. DS pun memberanikan diri untuk menghubungi mereka semua.
“Tujuanku chat mereka karena mereka dimanfaatkan suamiku, suka diminta uang alasan beli pulsa. Targetnya dia itu orang luar Kendari. Dia selingkuh supaya tidak kentara dan ada alasannya hanya pacaran di dalam game ji katanya,” ucap DS.
Saat menjalin komunikasi dengan salah satu selingkuhan suaminya, DS kaget sebab YE beralasan masih jomblo dan belum memiliki pasangan hidup. Selingkuhan YE pun meminta maaf kepada DS karena tidak mengetahui itu.
“Dia kaget itu cewek, terus dia minta maaf sama saya, kemudian dia putuskan mi suami ku,” tutur DS.
Ternyata, YE mengetahui jika DS menghubungi selingkuhannya. Bersamaan dengan itu, DS mempertanyakan kenapa suaminya selingkuh dan memanfaatkan mereka. Tetapi, keduanya justru cekcok. Lalu, si suami melakukan KDRT kepada istrinya.
Dalam penganiayaan yang dilakukan, YE memukul istrinya menggunakan bakul plastik warna pink mengenai tangan sebelah kiri korban sebanyak tiga kali dan mengenai juga betis sebelah kiri korban.
Terkait tuduhan perselingkuhan, Kapolsek Mandonga, AKP Welliwanto Malau menyebut, YE membantah semua tuduhan yang dilontarkan oleh istrinya saat diinterogasi polisi. Tetapi, kasus KDRT masih berlanjut hingga saat ini.
“Iya pak, tersangka KDRT masih proses di kami. Dan kami lakukan penahanannya,” katanya.
Suami di Kendari Aniaya Istri Gegara Dituduh Selingkuh dengan Wanita Teman Mabar Game
Post Views: 45