Kendari – Dua destinasi unggulan Kota Kendari, yakni Pantai Nambo dan Kebun Raya Nangananga menunjukkan peningkatan signifikan dalam pendapatan setelah dilakukan penataan atau revitalisasi. Dua tempat wisata itu mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp283,29 juta.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, pendapatan Kebun Raya Nangananga tercatat sebesar Rp163,29 juta sepanjang Mei 2025. Angka ini melonjak tajam dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai Rp34,41 juta.
Kemudian, Pantai Nambo juga menunjukkan tren serupa. Destinasi wisata bahari itu kini meraup sekitar Rp30 juta per pekan atau sekitar Rp120 juta per bulan. Padahal, sebelum revitalisasi dilakukan, pendapatannya hanya berkisar antara Rp2 juta – Rp3 juta per pekan.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengapresiasi dampak positif dari pembenahan kawasan wisata tersebut. Menurutnya, peningkatan pendapatan ini tidak lepas dari kebijakan strategis yang diambil pemerintah kota, termasuk penyediaan fasilitas yang lebih baik bagi pengunjung.
“Sebagai langkah lanjutan, kami akan menambah sejumlah sarana di Pantai Nambo maupun di Kebun Raya agar pengalaman wisata masyarakat semakin nyaman,” ujar Siska, Selasa (10/6/2025).
Siska menambahkan, sebagai bentuk dorongan terhadap wisata lokal, pihaknya juga menggratiskan penggunaan gazebo di Pantai Nambo hingga aturan daerah yang mengatur tarif tersebut resmi diberlakukan. Selain itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Kendari juga diwajibkan berwisata di dalam kota.
“Kami ingin memberi contoh langsung kepada masyarakat. Kalau bukan kita yang mendukung wisata kita sendiri, siapa lagi?” tuturnya.
Dengan revitalisasi yang terus berjalan, Pemkot Kendari berharap pertumbuhan sektor pariwisata ini bisa menjadi sumber baru pendapatan daerah sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
“Insyaallah, kalau semua bergerak bersama, tidak hanya pariwisata, berbagai persoalan lain di Kota Kendari bisa kita atasi,” tutupnya.
Post Views: 26