1 day ago
9
Buton Selatan – Ancaman longsor di SMAN 4 Sampolawa, Desa Wawoangi, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki tahap mengkhawatirkan. Pada Jumat (13/6/2025), kondisi fisik sekolah tampak kian memprihatinkan.
Tebing di sisi belakang sekolah telah kehilangan sebagian besar kontur tanahnya. Abrasi tanah yang terus terjadi ditambah curah hujan yang tinggi menyeret batas aman sekolah menuju jurang, meninggalkan kekhawatiran mendalam bagi siswa, guru, dan warga sekitar.
Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan sejumlah ruang kelas terlihat berada tepat di bibir jurang akibat longsor yang terus menggerus area tebing sekolah sejak beberapa tahun terakhir.
Pj. Sekda Busel, La Ode Darussalam, Kepala Pelaksana BPBD Busel, Suharuddin Singka, Kepala Dinas PU Busel, La Ode Asri meninjau langsung tebing belakang gedung SMAN 4 Sampolawa. Foto: Istimewa. (13/6/2025).Warga sekitar dan pihak sekolah pun tak tinggal diam. Mereka menyerukkan agar pemerintah daerah turun tangan melakukan mitigasi dan penyelamatan fasilitas pendidikan tersebut sebelum korban jatuh.
“Ruang UKS dan ruang kelas makin tampak berada di ujung tanah longsor. Sekolah merupakan ujung tombak generasi Buton Selatan khususnya Kecamatan Sampolawa,” tulis warganet di media sosial Facebook, Insanul Kamil, Jumat (13/6).
Melalui akun resmi OSIS SMAN 4 Sampolawa, mereka menggugah hati publik dan pengambil kebijakan.
“Sekolah kami terancam longsor. Sejak 2018, tebing SMAN 4 terus terkikis. Longsor makin parah, kini nyaris mencapai gedung sekolah,” tulis OSIS dalam unggahannya yang kini ramai dibagikan.
Di hari yang sama pula atau pada Jumat (13/6), Pj. Sekda Busel, La Ode Darussalam, Kepala Pelaksana BPBD Busel, Suharuddin Singka, Kepala Dinas PU Busel, La Ode Asri meninjau langsung tebing belakang gedung SMAN 4 Sampolawa.
SMAN 4 Sampolawa merupakan satu-satunya SMA negeri di kawasan tersebut yang menjadi tumpuan pendidikan ratusan pelajar di wilayah selatan Pulau Buton. Kondisi sekolah yang berada di dataran tinggi dan bibir pantai memang rawan bencana tanah longsor, terlebih dengan minimnya penahan tanah di sekitar kawasan belakang sekolah.
Post Views: 89
