Konferda V Wanita Katolik RI DPD Sultra: Susun Proker dan Pilih Presidium 2025 – 2029

4 hours ago 4

Sulawesi Tenggara – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Konferensi Daerah (Konferda) V sebagai agenda lima tahunan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (10/5/2025).

Presidium II Bidang Program Kerja dan Edukasi WKRI DPD Sultra, Lisbeth Tandumay menjelaskan, Konferda menjadi momen strategis dalam memperkuat struktur organisasi sekaligus merancang arah gerak WKRI khususnya di Sultra untuk lima tahun ke depan.

“Ada tiga hal utama dalam Konferda ini. Pertama, pemilihan pengurus atau presidium baru untuk periode lima tahun ke depan,” ujar Lisbeth.

Kedua, memperkuat pemahaman organisasi di tingkat daerah melalui pembekalan materi langsung dari Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Karena ini juga dihadiri oleh DPP, kami diberikan materi penguatan organisasi, khususnya di daerah Sultra,” jelasnya.

Terakhir, penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan oleh cabang-cabang di Sultra, agar tetap selaras dengan kebijakan nasional namun juga menyesuaikan dengan kebutuhan di daerah.

Adapun cabang yang tergabung dalam DPD WKRI Sultra meliputi Kolaka, Baubau, Raha Unaaha, serta dua cabang yang berada di Kota Kendari.

Presidium I Bidang Organisasi, Keuangan dan Kebijakan WKRI DPD Sultra, Rita Pirade menambahkan, pada pemilihan Presidium periode 2025 – 2029 ada 6 calon termasuk dirinya.

“Saya kembali dicalonkan, kemudian ibu Lisbeth Tandumay, Rosalina Kahija, Erna Pakanan, Jumiati Batoranding, dan Patricia Wiwik,” jelas Rita.

Bebernya, pemilihan Presidium DPD Sultra periode 2025 – 2029 dilaksanakan pada Minggu (11/5) besok. Kemudian, akan dirangkaikan dengan sidang komisi-komisi untuk merumuskan serta menyusun program kerja (proker).

Tegasnya, sidang komisi menjadi hal penting dalam merumuskan arah strategis WKRI DPD Sultra selama lima tahun ke depan. Program-program yang telah dihasilkan dari kongres nasional akan dikaji ulang agar bisa diterapkan secara relevan di masing-masing cabang.

“Besok akan ada sidang komisi-komisi yang akan merumuskan dan menyusun program kerja yang disesuaikan dari hasil Kongres WKRI 2023 di Jakarta. Program kerja akan kita sesuaikan dengan kondisi kabupaten masing-masing. Tidak semua yang ditawarkan dari kongres bisa diterapkan di cabang-cabang. Karena itu, rumusan dari komisi sangat penting untuk disesuaikan di cabang-cabang,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka yang diwakilkan oleh Biro Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Sultra, Iwan Susanto berharap, Konferda WKRI DPD Sultra dapat melahirkan program kerja yang nyata dalam meningkatkan komitmen serta kontribusi nyata dalam pemberdayaan perempuan.

“Tentu dengan mengintegrasikan program-program Wanita Katolik di tingkat pusat, daerah maupun cabang untuk mendukung program pemerintah daerah, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Sultra maju, menuju masyarakat yang aman, sejahtera, dan religius,” harap Iwan.

Penulis dan reporter: KYT

Post Views: 76

Read Entire Article
Rapat | | | |