1 day ago
7
Konawe Selatan – Hasil autopsi mengungkap adanya tanda kekerasan pada tubuh NNH, anak perempuan berusia 5 tahun (sebelumnya ditulis 4 tahun) yang ditemukan tak bernyawa di dalam karung di kebun Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (13/9/2025).
Kasat Reskrim Polres Konsel, Iptu La Ode Muhammad Jefri Hamzah, menjelaskan pemeriksaan Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
“Korban meninggal karena mati lemas. Selain itu, ditemukan luka lecet di lutut dan sobekan kecil pada selaput darah di kelamin korban. Kematian korban diperkirakan kurang dari 24 jam sebelum ditemukan,” katanya kepada Kendariinfo saat ditemui, Sabtu (13/9).
Kasat Reskrim Polres Konsel, Iptu La Ode Muhammad Jefri Hamzah. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (13/9/2025).Menurut Jefri, luka lecet di bagian lutut masih diteliti untuk memastikan apakah akibat kekerasan atau faktor lain. Namun, temuan luka pada kelamin korban mengarah pada tindak pelecehan seksual menggunakan tangan. Meski demikian, polisi masih melakukan interogasi kepada pelaku.
“Tetapi kita masih dalami lagi ini,” ungkapnya.
Saat ini, jenazah NNH telah diautopsi dan diberangkatkan ke Konsel menggunakan mobil ambulans RS Bhayangkara Kendari. Rencananya Nisa akan dimakamkan malam ini juga di sana.
NNH yang merupakan anak semata wayang dilaporkan hilang sejak Kamis (11/9) sore. Keluarga dan warga sekitar sempat melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Dua hari kemudian, Sabtu (13/9) pagi, jasad korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung di kebun Desa Tolu Wonua. Penemuan ini langsung menggemparkan warga setempat.
Tak berselang lama, aparat Polres Konsel berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku berinisial A (21), yang tak lain adalah tetangga korban sendiri. Pelaku diamankan saat sedang bekerja di kebun Desa Tetesingi, Kecamatan Mowila, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad.
“Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Konsel untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap perbuatannya,” tambah Kasat Reskrim.
Secara terpisah, Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, menegaskan pihaknya akan menindak tegas kasus ini. Sejumlah barang bukti seperti pakaian dan perlengkapan milik korban turut diamankan untuk memperkuat penyidikan.
“Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Kasus ini menjadi perhatian serius agar pelaku mendapat hukuman setimpal,” tegasnya.
Isak Tangis Ayah Warnai Proses Autopsi Anak Semata Wayangnya yang Dibunuh Tetangga di Konsel
Sempat Dikabarkan Serahkan Diri, Pembunuh Anak di Konsel Ternyata Ditangkap Polisi saat Kerja
Post Views: 29
