Fakta Baru Pembunuhan Anak Perempuan di Konsel: Korban Dibekap Bantal dan Dimasukkan Koper

20 hours ago 7

Konawe Selatan – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe Selatan (Konsel) mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan anak perempuan berinisial NNH (5) yang ditemukan meninggal terbungkus karung di kebun Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Sabtu (13/9/2025).

Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP La Ode Muhammad Jefri Hamzah, menjelaskan fakta baru tersebut terungkap setelah penyidik menerima hasil autopsi Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari dan melakukan interogasi lanjutan terhadap tersangka A (21), yang merupakan tetangga korban.

“Benar, proses penyelidikan masih terus dilakukan. Sejumlah fakta mulai terungkap, saat ini kami masih melakukan interogasi lebih lanjut,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (14/9).

Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP La Ode Muhammad Jefri Hamzah, saat mendampingi jenazah NNH dan keluarga korban pembunuhan di RS Bhayangkara Kendari.Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP La Ode Muhammad Jefri Hamzah, saat mendampingi jenazah NNH dan keluarga korban pembunuhan di RS Bhayangkara Kendari. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (13/9/2025).

Menurut Jefri, awalnya korban dibujuk masuk ke rumah pelaku pada Kamis (11/9) sekitar pukul 16.30 Wita. A kemudian membawa korban ke kamar dan melakukan pelecehan seksual dengan cara memegang alat vital korban. Korban yang melawan membuat tersangka panik, lalu menutup wajah korban dengan bantal hingga meninggal dunia.

“Sesuai interogasi awal, tersangka mengakui melakukan pelecehan dan ini sesuai dengan hasil pemeriksaan medis. Korban kehabisan napas dan mati lemas karena tersangka membekap wajah korban dengan bantal saat korban memberontak,” jelasnya.

Setelah korban meninggal dunia, tersangka memasukkan jenazah ke dalam koper, sore itu juga, dan menyimpan koper itu di dalam lemari hingga malam hari.

Pada Jumat (12/9) sekitar pukul 02.00 Wita, tersangka memindahkan jenazah ke dalam karung, lalu membuangnya di kebun belakang rumah, sekitar 200 meter lebih dari rumah pelaku di Desa Tolu Wonua.

Di pagi harinya, pada pukul 08.00 Wita, tersangka berpura-pura ikut bergabung dengan tim pencarian hingga sore hari. Bahkan, ia berusaha mengarahkan tim pencarian menjauh dari lokasi pembuangan karung berisi jenazah.

“Pelaku ikut mencari. Setiap kali tim hampir menuju belakang rumahnya, dia mengarahkan agar mencari di lokasi lain,” tambah Jefri.

Proses pencarian sempat dihentikan pada malam hari. Namun, Sabtu (13/9) pagi, tim menemukan karung berisi jenazah korban di kebun belakang rumah tersangka di Desa Tolu Wonua. Saat penemuan itu, tersangka tidak ikut pencarian karena sedang bekerja di kebun Desa Tetesingi, Kecamatan Mowila.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dan menemukan sandal korban di rumah tersangka. Hasil pelacakan anjing pelacak K9 juga mengarah ke rumah tersangka, sehingga penyelidikan makin menguat.

Saat diamankan di kebun tempat ia bekerja, pelaku sempat menyangkal, tetapi akhirnya mengakui perbuatannya. Selanjutnya, A dibawa ke Polres Konsel dan jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi.

“Hasil autopsi, korban mati lemas dan menunjukkan adanya luka lecet di kaki serta robekan pada selaput alat vital korban, yang menguatkan adanya tindak pidana pelecehan seksual,” tutur Jefri.

Saat ini, tersangka ditahan di Polres Konsel. Sementara itu, jenazah NNH telah dimakamkan di Desa Tolu Wonua pada Sabtu (13/9) malam.

Hanya 6 Jam, Polres Konsel Bongkar Kasus Pembunuhan Anak Perempuan Terbungkus Karung

Post Views: 287

Read Entire Article
Rapat | | | |