Kendari – Warga Perumahan Bumi Praja di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, terlibat cekcok dengan owner perumahan berinisial R usai menagih janji perbaikan jalan kompleks yang rusak parah, Senin (30/6/2025) malam. Insiden itu sempat direkam oleh warga.
Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), terlihat adu mulut antara R dan warga. Suasana memanas saat warga mempertanyakan janji perbaikan jalan yang tak kunjung terealisasi.
Warga mengeluhkan kondisi jalan perumahan yang sudah lama rusak dan disebut mirip pematang sawah. Ucapan itu rupanya membuat R tersinggung. Dalam video itu juga, R mengaku tidak terima karena merasa dirundung dalam grup WhatsApp warga.

“Masa dibully di dalam grup seperti itu. Kalau mau jalan yang bagus diaspal, beli rumah komersil, bukan rumah subsidi,” ucap R dengan nada tinggi dalam video tersebut.
Salah seorang warga sempat mencoba menenangkan dan meminta agar suasana tidak diperkeruh. Namun, R justru memotong pembicaraan dan membentak warga yang berbicara.
Ketegangan semakin memuncak ketika warga mulai beranjak pulang. Saat itulah, R melontarkan pernyataan yang dinilai warga sangat tidak pantas.
“Memang kalau mulut-mulut subsidi begini mi, mulut perempuan semua,” ujar R.
Menurut salah seorang warga berinisial RL (29), insiden itu bermula saat warga menyampaikan keluhan di grup WhatsApp karena jalan kompleks yang rusak tak kunjung diperbaiki, padahal sebelumnya dijanjikan rampung pada Juni 2025.
Setelah protes di grup, R menghubungi RL secara pribadi dan meminta warga datang langsung ke rumahnya untuk menyampaikan keluhan. Undangan itu pun dipenuhi warga, namun malah berujung adu mulut.
“Dia sendiri yang panggil kami untuk datang. Kami datang dengan baik-baik, hanya ingin mempertanyakan soal janji perbaikan jalan. Tapi malah kami dimarahi,” ungkap RL.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengembang belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut maupun kepastian perbaikan jalan di Perumahan Bumi Praja Kendari.
Post Views: 112