Safari Dakwah ke Jawa Barat, Mudir Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari Serukan Transformasi Diri

Purwakarta – Safari Dakwah bertema “Hijrah: Meniti Jalan Menuju Islam Kaffah” menggema di Masjid Besar Al-Jihad, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung pada 19 – 22 Juli 2025 itu menghadirkan Mudir Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari, Danial sebagai narasumber utama.

Dalam ceramahnya, Danial menyampaikan pesan kuat mengenai urgensi hijrah sebagai proses transformasi diri secara menyeluruh. Ia mengajak umat Islam tidak hanya berpindah secara lahiriah, tetapi juga secara batiniah meninggalkan perilaku buruk dan menggantinya dengan akhlak mulia, mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta mengamalkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan.

“Hijrah itu proses. Dari yang belum baik menjadi baik, dan dari yang sudah baik menuju yang lebih baik. Ini adalah perjalanan tanpa henti menuju rida Allah Swt.,” ujarnya di hadapan jemaah yang memadati masjid.

Danial juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam setiap langkah perubahan. Menurutnya, banyak umat Islam yang menjalankan amalan lahiriah, namun belum menanamkan niat yang benar dan komitmen yang kokoh dalam diri.

Tausiah yang disampaikan Danial tidak hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga menyentuh aspek sosial umat. Ia menyerukan agar umat Islam aktif dalam perbaikan lingkungan dan masyarakat, serta terus membangun sinergi antara individu, institusi pendidikan, dan pemerintah demi kemaslahatan bersama.

Selain mengisi tablig akbar, Danial juga menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purwakarta dan Hari Jadi ke-57 Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta.

Acara digelar di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta dan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat.

Kehadiran Danial dalam dua agenda tersebut, menunjukkan kontribusinya dalam menjembatani nilai-nilai keislaman dengan pembangunan kebangsaan. Ia menyuarakan pentingnya kolaborasi antara tokoh agama, pendidik, dan pemimpin daerah dalam membentuk masyarakat yang religius, cerdas, dan berkarakter.

Safari Dakwah itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan daerah lainnya, seperti Yusuf Muhammad dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, serta Suherman Saleh dari Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I), yang turut memberikan pemaparan serta dukungan terhadap tema besar kegiatan.

Safari Dakwah menjadi momen penting bagi masyarakat Purwakarta untuk memperkuat kembali kesadaran akan pentingnya hijrah dalam makna yang lebih luas. Tidak sekadar perubahan individu, tetapi juga pembenahan komunitas dan tata sosial agar selaras dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

Diharapkan, kegiatan seperti Safari Dakwah terus menjadi agenda rutin di berbagai daerah untuk mempererat ukhuwah, memperkuat fondasi spiritual masyarakat, dan menciptakan ruang-ruang dialog keagamaan yang menyejukkan dan membangun.

Post Views: 54