Revitalisasi Pantai Nambo Kendari Picu Daya Tarik Wisatawan: Ramai, Gazebo Gratis, Pendapatan Tembus Rp10 Juta

8 hours ago 6

Kendari – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan revitalisasi kawasan wisata Pantai Nambo di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus membuahkan hasil. Hari ini, Sabtu (7/6/2025), pengunjung cukup ramai dan pendapatan yang dihasilkan tembus Rp10 juta meskipun gazebo telah digratiskan.

Pantai Nambo adalah kawasan wisata yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Lokasinya strategis. Ada pasir putih yang halus di pesisir pantai. Panorama pemandangan laut yang indah juga memanjakan mata pengunjung.

Pantai Nambo sempat kekurangan pengunjung beberapa tahun terakhir. Penyebabnya adalah, kawasan pantai yang kotor, uang masuk dan gazebo mahal, termasuk fasilitas yang kurang terawat.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat memantau kawasan wisata di Kecamatan Nambo.Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat memantau kawasan wisata di Kecamatan Nambo. Foto: Istimewa.

Pengunjung Pantai Nambo bernama Novianti Arsad (23) mengaku, keadaan Pantai Nambo Kendari sudah mengalami perubahan. Pasca-revitalisasi yang dilakukan oleh Pemkot Kendari, pengunjung kini mulai tertarik untuk kembali liburan di tempat itu.

“Berangsur-angsur mulai bagus. Uang masuk murah, fasilitasnya mulai ditata, pelayanan bagus, gazebo gratis, pasirnya bersih, dan warna-warninya mulai hidup kembali,” katanya kepada Kendariinfo.

Wisawatan lain, Sri Novitasari (25) berharap perbaikan di Pantai Nambo terus dilakukan agar daya tarik pengunjung terus meningkat. Bila perlu, ada wahana-wahana lain yang disiapkan sebagai tempat bermain.

“Bagus kalau ada wahana mainnya. Dibuatlah yang keren-keren supaya kita pengunjung ini tidak perlu lagi jauh-jauh mau liburan sama keluarga,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menjelaskan, Pantai Nambo akan terus dilakukan revitalisasi. Sebab, objek wisata yang terletak sekitar 12 kilometer ke selatan Kota Kendari ini adalah salah satu ikon andalan Kota Lulo.

“Kalau kita tidak perbaiki dan revitalisasi, kondisinya tidak akan terawat. Pasti pengunjung tidak akan datang. Makanya, kami di Pemerintah Kota Kendari akan menata kembali kawasan ini,” tegasnya.

Khusus hari ini, lanjut Siska, ia telah mendapat informasi dari petugas di sana. Di mana, pengunjung yang hadir mencapai 800 – 900 orang lebih. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan juga tembus Rp10 juta lebih.

“Sebelum revitalisasi ini, PAD hanya berkisar Rp800 ribu – Rp1 jutaan. Alhamdulillah, naik 10 kali lipat. Doakan kami, semoga revitalisasi ini segera tuntas dan pengunjung terus berdatangan ke depannya,” ucapnya.

Siska juga mengaku senang. Sebab, pengunjung hari ini sudah padat meskipun proses revitalisasi masih berlangsung. Bahkan, 48 gazebo yang ada di pesisir Pantai Nambo dipadati oleh wisatawan yang datang.

“Gazebo sendiri kita gratiskan untuk masyarakat dan tiket masuk pengunjung hanya berkisar Rp7 ribuan sampai Rp10 ribuan saja,” pungkasnya.

Post Views: 20

Read Entire Article
Rapat | | | |