23 hours ago
5
Konawe Selatan – Oknum yang diduga karyawan perusahaan perkebunan membacok warga di Desa Lamoen, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (6/6/2025). Saat ini, Polsek Angata dan Polres Konsel telah berada di lokasi guna melakukan penyelidikan.
Dari sejumlah video yang beredar, karyawan perusahaan perkebunan di lokasi itu akan menggusur lahan di sana. Namun mendapat penolakan karena warga mengklaim bahwa lahan yang akan digusur adalah milik mereka, bukan milik perusahaan.
Karena penolakan itu, kedua kubu terlibat saling serang yang menyebabkan dua warga harus dilarikan ke rumah sakit. Warga Desa Lamoen berinisial J (42) mengalami luka bacok di bagian perut kanan. Sedangkan warga Desa Motaha inisial T (45) mengalami luka bacok di bagian lengan dan dada.
Suasana warga yang menghalau perusahaan perkebunan di Desa Lamoen, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) karena melakukan penggusuran. Foto: Istimewa. (6/6/2025).“Korban masih dirawat di rumah sakit ini,” ujar warga, Habil.
Warga yang geram pun ramai-ramai bertandang ke Polsek Angata, Jumat (6/6) malam. Mereka mendesak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembacokan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Konsel, Iptu Laode Muhammad Jefri Hamzah mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi itu. Bahkan, sejumlah personel telah disiagakan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tim masih melakukan penyelidikan guna mengejar pelaku pembacokan,” bebernya.
Tidak hanya itu, jajaran Polres Konsel juga sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Jefri juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan memercayakan pengungkapan kasus ini di polisi.
“Kami akan ungkap kasus ini secara terang benderang. Tetap jaga kamtibmas dan percayakan pada kami,” pungkasnya.
Post Views: 524
