Kendari – W, pria yang nangkring di atas kap mesin mobil Toyota Yaris ternyata menganiaya mantan istrinya berinisial N (32) di kawasan Pedestrian Eks MTQ, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 23.00 Wita. Tak terima dianiaya, N lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Mandonga, Minggu (7/9) dini hari.
N saat ditemui awak media menceritakan penganiayaan yang dialaminya. Awalnya, ia dalam perjalanan pulang menggunakan mobil dari menjemput sepupu laki-lakinya berinisial F. Di tengah perjalanan, W tiba-tiba mengadangnya di kawasan Eks MTQ, Jalan Abdullah Silondae.
W kemudian memaksa N untuk membuka pintu mobilnya. Karena tidak mau membukanya, W lalu melompat dan naik ke atas kap mesin mobil Toyota Yaris warna kuning yang ditumpangi N.

“Saya jemput sepupuku mau pulang ke rumah. Lalu sepupuku F yang kendarai mobil. Dia kira mungkin cowokku,” ungkap N saat ditemui di Polsek Mandonga, Minggu (7/9) pukul 01.30 Wita.
Karena merasa takut, ia lalu meneruskan perjalanannya menuju Polsek Mandonga dalam keadaan mantan suaminya itu masih berada di atas kap mesin mobilnya.
“Dia minta buka pintuku, saya tidak buka, saya langsung jalan, dia naik di atas mobilku. Dia tidak mau turun jadi saya jalan terus ke Polsek Mandonga,” jelasnya.
W juga disebut turut memanggil warga yang saat itu berada di kawasan Pedestrian Eks MTQ, Jalan H. Supu Yusuf. N sempat memberhentikan mobilnya dan dikerumuni oleh warga. Melihat banyak warga yang berkumpul, N lalu membeberkan bahwa pria tersebut merupakan mantan suaminya. Akan tetapi, N mengaku tidak ada seorang pun yang percaya.
“Dia panggil semua orang. Kayak dia kira mungkin saya pencuri, jadi orang-orang dia mengikut. Saya takut jadi saya kasih turun kacaku dan saya bilang eh mantan suamiku tetapi tidak ada yang percaya,” bebernya.
Dia menuturkan, saat di Jalan H. Supu Yusuf, tiba-tiba W membuka paksa pintu mobilnya dan melakukan penganiayaan yang disaksikan sejumlah warga. Selain itu, sepupunya inisial F yang mengemudikan mobil juga menjadi sasaran. Baju F ditarik-tarik hingga robek oleh W.
“Saya buka kacaku, peluang dia kasih masuk tangannya, dia buka pintu mobilku. Saya tidak turun, kalau saya turun dari mobil saya diamuk warga. Dia memukul dalam mobil pakai tangan, menggigit bahu kiri, dan menendang. Bajunya sepupuku juga robek-robek, sobek bajunya ditarik-tarik,” pungkasnya.
Setelah kejadian itu, N menjalani visum di RS Bhayangkara Kendari, Minggu (7/9) pukul 00.40 Wita. Selanjutnya ia melaporkan kasus penganiayaan ke Polsek Mandonga, Minggu (7/9) pada pukul 01.10 Wita.
Pria di Kendari Nangkring di Atas Kap Mesin Mobil yang Sedang Berjalan
Post Views: 64