Polisi Damaikan Pertandingan Sepak Bola Antar-desa di Konsel yang Sempat Ricuh

2 months ago 56

Konawe Selatan – Polisi mendamaikan pertandingan sepak bola antara Desa Alakaya dan Desa Watudemba yang sempat diwarnai kericuhan di Lapangan Desa Wawonggura, Kecamatan Palangga, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/8/2025).

Pihak panitia bersama kepolisian, pemerintah kecamatan, Koramil, serta tokoh masyarakat kemudian langsung mempertemukan pihak-pihak yang terlibat di Polsek Palangga, Sabtu (23/8). Proses mediasi berlangsung singkat dan berjalan lancar.

“Adapun para pihak sudah dipertemukan dan sudah selesai secara damai kekeluargaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Laode M. Jefri Hamzah kepada Kendariinfo, Minggu (24/8).

Pihak panitia bersama aparat dan unsur terkait menggelar rapat evaluasi di Kantor Camat Palangga usai terjadinya kericuhan antara Desa Alakaya dan Desa Watudemba. Foto: Istimewa. (24/8/2025).

Ia juga meluruskan terkait isu yang beredar di media sosial. Menurutnya, kericuhan di Lapangan Desa Wawonggura tidak terjadi antar-pemain, melainkan hanya antar-penonton.

“Dapat kami jelaskan kejadian yang sebenarnya tidak sesuai dengan pemberitaan yang beredar di media sosial,” kata Jefri.

Ia menuturkan, kericuhan berawal dari saling ejek antar-penonton. Ucapan yang dianggap menyinggung membuat sebagian penonton terpancing emosi. Situasi makin runyam ketika sejumlah orang spontan berlari masuk ke lapangan.

“Spontanitas itu membuat penonton lain ikut masuk, sehingga terjadi kericuhan akibat kesalahpahaman. Kejadian begitu cepat dan berlangsung tidak lama,” tuturnya.

Kata Jefri, masuknya penonton ke lapangan sempat disalahartikan sebagai upaya menyerang pemain. Padahal, yang sebenarnya terjadi hanyalah salah paham antar-sesama penonton.

Dengan adanya klarifikasi ini, polisi berharap masyarakat tidak lagi terprovokasi kabar di media sosial yang menggambarkan situasi lebih parah. Pihaknya juga mengimbau agar penonton menjaga sportivitas dan ketertiban dalam menyaksikan pertandingan sepak bola antar-desa dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) tersebut.

Jefri menambahkan, setelah insiden tersebut pihak panitia bersama aparat dan unsur terkait menggelar rapat evaluasi di Kantor Camat Palangga, Minggu (24/8). Rapat itu membahas kelanjutan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Rapat evaluasi kami hari ini pukul 10.00 Wita. Keputusan rapat, kegiatan Porseni tetap dilanjutkan besok dengan beberapa kesepakatan bersama dalam mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,” tambah Jefri.

Post Views: 6

Read Entire Article
Rapat | | | |