Kendari – Proyek pembangunan sirkuit balap di kawasan Nangananga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tampak terbengkalai.
Sirkuit yang mulai dibangun pada 2021 itu hingga kini belum juga rampung. Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra akan tetap melakukan pembenahan secara bertahap.
Pantauan Kendariinfo, Senin (22/9/2025) pukul 10.30 Wita, menunjukkan kawasan sirkuit kini dipenuhi semak belukar. Beberapa jalur yang sebelumnya sudah terbentuk bahkan tampak tak lagi berbentuk. Akses menuju area sirkuit pun sulit dilalui karena ditumbuhi rerumputan, sehingga hanya kendaraan tertentu yang bisa masuk ke lokasi.
Kondisi ini menuai sorotan masyarakat, terutama para pencinta otomotif yang menantikan kehadiran fasilitas balap resmi di Kendari. Pembalap sekaligus pemilik Fatih 19 MX Team Solar Balap Kendari, Fitra Yudi, mengatakan pembangunan sirkuit sempat dikerjakan pada era Gubernur Ali Mazi. Namun proyek itu kemudian terhenti.
“Katanya alasannya karena lahan yang bermasalah. Padahal ini kan balap, seharusnya perencanaan dari awal dicek baik-baik. Harapan kita sekarang tinggal di gubernur. Kalau memang tanahnya bermasalah, ya bikin di tempat lain,” ujar Fitra Yudi kepada Kendariinfo, Senin (22/9).
Fitra menambahkan, keberadaan sirkuit penting untuk mengurangi aksi balap liar dan membuka peluang penyelenggaraan event resmi di Kendari. “Kalau ada sirkuit itu kan anak-anak tidak trek-trekan di jalan lagi. Sekarang kalau ada kejurda, dilaksanakan di jalan raya. Kalau sirkuit jadi, itu bisa meningkatkan PAD juga karena kita bisa menggelar event rutin,” jelasnya.
Pemprov melalui Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengakui pembangunan sirkuit yang didesain berbentuk huruf K tersebut belum dilanjutkan karena keterbatasan anggaran.
“Untuk sirkuit belum ada anggarannya. Kita akan coba usulkan kembali, tetapi prioritas kita saat ini adalah revitalisasi kawasan olahraga di Lakidende dulu, termasuk stadionnya. Jadi akan diwujudkan satu per satu,” ujarnya kepada Kendariinfo, Jumat (19/9).
Meski belum bisa dipastikan kapan dilanjutkan, Martin menegaskan bahwa pembangunan sirkuit tetap menjadi bagian dari rencana besar penataan sarana olahraga. Sirkuit akan dilanjutkan pengerjaannya secara bertahap, setelah pembangunan sarana olahraga di kawasan Lakidende.
“Bapak gubernur menginginkan kawasan Lakidende dan sekitarnya memiliki fasilitas olahraga yang lengkap. Sirkuit akan kita lanjutkan setelah stadion rampung agar penataannya lebih terintegrasi,” katanya.
Didesain Mirip Pulau Sulawesi, Sultra Memupuk Asa Hadirkan Sirkuit Layak di Nangananga Kendari
Post Views: 64

 1 month ago
                                44
                        1 month ago
                                44
                    
















































